Apakah drone milik Hamas berbahaya?
Merdeka.com - Di awal minggu ini (14/07/14), Israel menyatakan telah menembak jatuh sebuah drone yang diklaim sebagai milik pejuang Hamas di Jalur Gaza. Lalu, apakah pesawat tanpa awak yang mirip dengan buatan Iran ini mampu membuat perbedaan di perang kali ini?
Hamas sebelumnya telah memamerkan drone milik mereka lewat Twitter serta sebuah video di YouTube yang sempat menggegerkan dunia pada hari Senin kemarin. Akan tetapi pengakuan Israel yang telah menembak jatuh drone itu di dekat kota Ashdod membuat publik meragukan kemampuan drone ini.
Beberapa pakar teknologi menyatakan bila drone yang dimiliki oleh Hamas kemungkinan besar adalah barang selundupan yang didapat dari Iran. Mereka juga meragukan bila Hamas mampu merakit drone-drone yang nampak dipersenjatai dengan roket itu sendiri.
Menurut Ben FitzGerald, pakar dari Program Teknologi dan Keamanan Nasional Amerika, drone Hamas terlihat sangat mirip dengan drone buatan Iran yang bernama Ababil 1. Dia juga meragukan bila roket-roket di drone tersebut adalah asli dan bisa ditembakkan.
Pakar lain ternyata menyampaikan hal senada, terutama terkait kemampuan roket tersebut untuk menembak sasaran dengan tingkat akurasi tinggi. Penggunaan banyak sensor untuk menembakkan roket dengan tepat dari sebuah drone merupakan masalah tersendiri yang harus dipelajari terlebih dahulu oleh Hamas.
Uniknya, empat roket milik drone Hamas tersebut terlihat mirip dengan roket AGM-114 Hellfire yang diproduksi oleh Lockheed Martin, perusahaan pertahanan asal Amerika. Roket jenis ini masuk dalam jajaran roket anti-tank dan mampu melesat hingga kecepatan lebih dari 1500 kilometer per jam.
Dikutip dari Mashable (14/07), Israel tak ketinggalan menyuarakan komentar negatif terhadap drone milik Hamas. Menurut Negeri Zionis tersebut, aksi 'pamer' drone dianggap sebagai aksi propaganda semata, tanpa bukti kuat jika alat perang tersebut bisa digunakan menyerang daerah Israel.
Komentar Israel memang patut didengar, hal ini tak lepas dari posisi mereka yang saat ini masih menjadi produsen terbesar kedua drone militer setelah Amerika Serikat. Di sisi lain, Hamas sampai saat ini mengaku berhasil mengambangkan tiga drone, dan hanya 2 di antaranya diperuntukkan untuk aksi penyerangan.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Israel Bunuh Pemimpin Hamas di Lebanon dengan Drone, Ini Sosoknya
Israel menargetkan bangunan yang di dalamnya ada kantor Hamas, di pinggiran kota Beirut pada Selasa (2/1) malam.
Baca SelengkapnyaVIDEO Rekaman Drone Saat Tentara Israel Bantai Ratusan Warga Palestina Sedang Berebut Bantuan Kemanusiaan di Gaza
VIDEO dari Drone Saat Tentara Israel Bantai Ratusan Warga Palestina Sedang Berebut Bantuan Kemanusiaan
Baca SelengkapnyaDrone Israel Tembaki Warga Gaza yang Hendak Ambil Bantuan Makanan, 40 Orang Tewas
Drone Israel Tembaki Warga Gaza yang Hendak Ambil Bantuan Makanan, 40 Orang Tewas
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Serangan Drone Israel Tewaskan Petinggi Hamas di Beirut
Saleh al-Arouri yang tewas dalam serangan drone Israel itu merupakan wakil kepala politbiro Hamas dan pendiri sayap militer Brigade Al-Qassam.
Baca SelengkapnyaCeritakan Kecanggihan Drone Hingga Lumpuhkan Komandan Quds, Jokowi Minta TNI-Polri Melek Teknologi
Jokowi menilai penguasaan teknologi semakin dibutuhkan. Sehingga, TNI-Polri mesti adaptif mempelajari ilmu pengetahuan teknologi.
Baca SelengkapnyaFOTO: Di Hadapan Pimpinan TNI-Polri, Jokowi Ingatkan Hati-Hati dengan Drone Perang yang Makin Canggih
Jokowi bercerita saat komandan Pasukan Quds Iran, Mayjen Qasem Soleimani ditembak drone canggih dengan teknologi pengenalan wajah.
Baca SelengkapnyaAnalisis Drone Emprit soal Debat Cawapres: Cak Imin Paling Positif, Gibran Negatif
Debat keempat cawapres Pilpres 2024 menyisakan fakta-fakta menarik.
Baca SelengkapnyaDrone Emprit: Sentimen Positif Ganjar Tinggi Karena Dianggap Mendinginkan Suasana Debat
Ganjar memperoleh angka angka 72 persen berdasarkan top isu dari debat ketiga capres dilakukan Drone Emprit.
Baca Selengkapnya