Anonymous rencanakan sesuatu yang besar di tanggal 5 November
Merdeka.com - Sesuai dengan cerita di film V for Vendetta, kelompok hacker terkenal dunia, Anonymous, merencanakan sesuatu yang besar.
Dalam film V for Vendetta, ada karakter dengan topeng Guys Fawkes yang mencoba meledakkan gedung parlemen guna menghancurkan kediktatoran pemerintahan pada tanggal 5 November.
Mungkin, terinspirasi dari film itu, Anonymous merencanakan sesuatu yang besar di tanggal yang sama atau sekitar 4 hari lagi dari sekarang (01/11).
Dikutip dari CNN pada tanggal 27 Agustus lalu, Anonymous akan membuat suatu acara yang dinamakan The Million Mask March. Dalam acara tersebut yang tepat dilaksanakan pada tanggal 5 November, secara serempak, orang-orang yang mendukung Anonymous dan menolak kekuasan dan kesewenang-wenangan pihak penguasa di setiap negara di dunia akan berkumpul dan bergerak secara bersama.
Selain bergerak secara nyata bersama-sama, Anonymous juga akan secara langsung melancarkan serangan cyber ke pihak penguasa. Memang nantinya, setiap negara agenda yang akan dijalankan mungkin sedikit berbeda, namun pada intinya serangan cyber akan ditujukan untuk meruntuhkan kediktatoran penguasa seperti contohnya ancaman Anonymous terhadap pemerintah Singapura yang akan dilancarkan pada tanggal 5 November mendatang atau lainnya.
Sampai sekarang ini, untuk wilayah Amerika Serikat saja, sudah ada 8,668 orang yang bersedia ikut dalam acara The Million Mask March itu. Peserta acara tersebut diperkirakan akan terus bertambah karena 'undangan' acara itu juga terus disebarkan melalui channel IRC, Facebook, Twitter, blog dan media lainnya.
Kira-kira Anonymous Indonesia juga akan menggelar acara serupa tidak ya?
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Anies, Cak Imin akan dapat meyakinkan masyarakat untuk memilih AMIN di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaCapres-Cawapres Anies Baswedan dan Cak Imin melanjutkan kampanye pada 26 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKenapa tidak memilih tanggal lain? Ini penjelasan lengkapnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
7 Februari merupakan kampanye hari terakhir jelang masa tenang pencoblosan pada 14 Februari mendatang
Baca Selengkapnyamasyarakat yang tidak puas dengan kinerja Jokowi lebih banyak memilih Anies-Muhaimin
Baca SelengkapnyaDi saat yang sama, netizen juga mengungkapkan kekaguman mereka akan perjuangan VIDI dan mendoakan agar segera sembuh. Semangat, VIDI!
Baca SelengkapnyaTim Pembela Demokrasi dan Keadilan (TPDK) Ganjar-Mahfud mengajak partisipasi rakyat Indonesia mengungkap kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaInnalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Eks Pangkostrad berduka. Berikut informasinya.
Baca Selengkapnya