Merdeka.com - Dikeluarkannya perangkat Q5 dalam BlackBerry Live 2013 dinilai tepat oleh para analis. Hal ini dikarenakan semakin besarnya kesempatan dalam segmen ini.

Setidaknya, demikianlah yang disampaikan oleh Adam Leach, analis Ovum dalam sebuah catatannya. Seperti dilansir oleh Fox Business (14/5), Leach pun memuji langkah BlackBerry.

"Q5 bisa jadi produk yang sangat signifikan untuk mengangkat pamor Blackberry. Hal ini karena adanya kesempatan besar bagi penggemar smartphone kelas atas dengan harga terjangkau," tulis Adam Leach.

Patut diketahui, pasar ini sendiri sedang berkembang dengan cakupan hampir 17 persen dari keseluruhan smartphone yang beredar di dunia saat ini. Diperkirakan, angka ini sendiri akan terus bertambah hingga 40 persen di akhir 2017 nanti.

Menanggapi hal ini, leach pun menduga bahwa blackBerry memiliki rencana jangka panjang yang jelas. "BlackBerry sangat jelas membidik sukses yang dulu dialami Blackberry Curve di pasar berkembang. Dengan begitu akan membantu perusahaan untuk mendorong penetrasi Blackberry 10 ke pasar," kata Leach.

Meski begitu, hal ini sendiri masih belum teruji dalam saat ini. Diprediksi dan disanjung analis, saham BlackBerry hari ini malah merosot hingga 4 persen.