Merdeka.com - Sempat dihujat dan dijadikan bahan bullying di berbagai media hampir di seluruh dunia akibat casing plastik serta harganya yang mahal, ternyata iPhone 5C memiliki daerah kekuasaan tersendiri di salah satu negara untuk laku.

Dikutip dari Ubergizmo (28/10), sebuah laporan yang diterbitkan oleh Localystics, menyebutkan bahwa iPhone 5C ternyata memiliki pasar tinggi di Amerika Serikat. Bahkan tertinggi dibandingkan negara lain termasuk China dan India.

Amerika Serikat rupanya 'doyan' dengan iPhone 5C yang memiliki desain plastik dan terbukti dari sebuah grafik yang ditunjukkan oleh Localytics. Amerika tertinggi, sementara Jerman menjadi negara pengguna iPhone 5C paling rendah di antara semuanya.

Entah apa yang membuat iPhone 5C justru laris di Amerika. Analis menilai alasan yang membuat perangkat ini tumbuh subuh di negeri Paman Sam adalah penawaran harga kontrak yang cukup murah, yaitu sekitar USD 49 dolar saja.

Sementara di Jerman sendiri untuk mendapatkan iPhone 5C secara kontrak harus merogoh kocek lebih mahal lagi. Terlebih jika dibandingkan dengan beberapa handset di jajaran high-end, harga kontrak iPhone 5C di Amerika jauh lebih rendah.

Baca Juga:

Apple bakal kaya raya di akhir tahun ini

iPhone 5S laris manis, keuntungan Apple justru menurun

Akhir 2013, iPhone 5S dan 5C resmi hadir di 100 negara

Hari ini iPhone 5S dan 5C hadir di 35 negara, adakah Indonesia?

Ini 7 smartphone dengan kinerja tercepat di dunia