Merdeka.com - East Ventures ditunjuk sebagai penasihat pada program eFounder Fellowship milik Alibaba, raksasa e-commerce asal China. Ini merupakan pelatihan intensif terhadap 40 startup dari 11 negara di dunia.

East Ventures merupakan perusahaan modal ventura yang khusus menyasar startup tahap awal di wilayah Asia Tenggara dan Jepang.

Willson Cuaca dan Batara Eto, Managing Partner dan Co-Founder East Ventures, dipilih untuk membimbing 40 pendiri startup yang terpilih dalam program di kampus Alibaba di Hangzhou, China. Selain itu, dua dari portofolio East Ventures, yakni pendiri Warung Pintar dan Bizzy, juga turut berpartisipasi sebagai peserta.

Program Fellowship eFounder dimulai sejak 2017, sebagian bagian dari komitmen Alibaba dan Konferensi PBB tentang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD) untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals). Komitmen ini untuk mendukung 1.000 pengusaha di negara berkembang untuk menjadi katalisator bagi transformasi digital di negara asal mereka. Kolaborasi ini dirancang untuk membantu menjembatani kesenjangan digital yang dihadapi oleh pengusaha muda di negara berkembang dan memungkinkan mereka untuk memahami peluang ekosistem e-commerce inklusif.

Bersama-sama diselenggarakan oleh Alibaba Business School (ABS) dan UNCTAD, program 14 hari ini memberikan paparan langsung terhadap inovasi e-commerce yang memungkinkan pertumbuhan serta model pengembangan yang lebih inklusif untuk semua, akses ke para pemimpin bisnis di seluruh Alibaba dan China, sekaligus peluang untuk terhubung dengan para pengusaha terkemuka di kawasannya.

East Ventures sebagai Penasihat

Sebagai salah satu perusahaan modal ventura paling aktif di dunia dengan dukungan lebih dari 300 startup di Asia, East Ventures ditunjuk oleh Alibaba untuk menjadi penasihat dalam program eFounder Fellowship.

“Kami senang memiliki East Ventures sebagai bagian dari jaringan penasihat eFounders Fellowship. Jaringan penasihat diciptakan untuk memberikan dukungan berkelanjutan kepada wirausahawan yang lulus dari kursus eFounders Fellowship,” ujar Brian A Wong, Wakil Presiden Alibaba Group dan Kepala Tim Inisiatif Global, dalam keterangan persnya, baru-baru ini.

“Kami melihat dampak positif dan hasil yang dihasilkan komunitas eFounders Fellows di pasar rumah mereka. Para penasihat kami memainkan peranan penting dalam membentuk komunitas ini dan memberikan bimbingan serta saran kepada para pengusaha saat mereka mulai tumbuh di pasar lokal mereka,” tambahnya.

Batara Eto, Managing Partner East Ventures, menambahkan, dengan bergabung dalam program ini, Anda akan belajar tidak hanya pengetahuan teknis, tapi yang paling penting adalah budaya yang membentuk Alibaba. Ini juga cara bagus untuk memahami perkembangan ekonomi digital di China dan ke mana dia bergerak dari sekarang.

Angkatan keempat program ini (disebut kelas 4) dimulai sejak 9 November lalu. Tiga pengusaha Indonesia; Agung Bezharie, Andrew Mawikere, dan Rade Tampubolon --pendiri Warung Pintar, Bizzy, dan SocialBuzz-- bersama dengan 40 pendiri dari 11 negara lainnya terpilih untuk bergabung dalam program intensif tersebut.