Merdeka.com - Alibaba Group melalui Alibaba Cloud direncanakan akan membangun data center-nya di Indonesia. Kabarnya, data center mereka akan rampung dibangun pada akhir Maret 2018. Namun, belum ada informasi detail di mana data center itu akan dibangun.

Rencana itu pun ditanggapi oleh Ketua Umum Asosiasi Data Center Indonesia, Kalamullah Ramli. Menurutnya, langkah Alibaba Cloud membangun data center di Indonesia merupakan langkah yang patut diacungi jempol.

Pasalnya, keberadaan Alibaba Cloud diharapkan bisa memumbuhkan bisnis-bisnis pendukung lainnya. Selain itu juga, bisa menarik pemain global untuk melakukan hal serupa dengan Alibaba Cloud.

“Hal ini akan dapat menarik pemain global lainnya seperti AWS, Azure, Softlayer untuk juga menjalankan bisnis dengan data center di Indonesia,” ungkapnya kepada Merdeka.com melalui pesan singkat, Selasa (13/6).

Dikatakannya, kehadiran Alibaba Cloud sendiri seharusnya tidak dianggap sebagai lawan ataupun ancaman. Justru sebagai tantangan bagi data center lokal untuk meningkatkan kualitasnya.

“Ya begitulah. Karena memang nggak mungkin dibatasi kan, sebagai pasar terbuka. Bagi data center lokal akan membuka peluang untuk dapat menawarkan jasa kemitraan dan bisnis model OPEX vs CAPEX. Makanya, lebih kepada tantangan untuk meningkatkan kualitas yang ada,” terangnya.

Sebelumnya, Alibaba Cloud sendiri akan membangun data center barunya tak hanya di Indonesia, melainkan di India juga. Senior Vice President of Alibaba Group dan Presiden Alibaba Cloud, Simon Hu, mengatakan, strategi pembangunan data center Alibaba Cloud di Indonesia merupakan langkah yang strategis.

Pasalnya, Alibaba bakal menjadi pemimpin cloud computing global pertama yang membangun data centernya di Indonesia dan mampu menguasai pasar UKM. Selain itu, inisiatif pemerintah Indonesia sendiri untuk program 1000 startup hingga 2020.

“Membangun data center di Indonesia dan India akan memperkuat posisi kami di area ini dan juga secara global,” kata Simon dalam keterangan resminya.