Akun Twitter Pusat Komando Amerika Serikat dibajak
Merdeka.com - Akun Twitter milik Komando Militer Amerika Serikat (Centcom) berhasil dijebol oleh kelompok yang mengaku sebagai perwakilan ISIS, kelompok militan Negara Islam Suriah dan Irak.
"Tentara Amerika, kami datang, waspadalah," tulis kelompok bernama CyberCaliphate dalam akun twitter komando militer AS, @CENTCOM, seperti dilansir BBC (13/1).
Akun tersebut kemudian digunakan untuk menyebarkan data militer milik Pusat Komando Amerika Serikat. Akan tetapi, sebagian besar data militer tersebut bukan informasi sensitif. Dilansir Ubergizmo (13/1), beberapa data bocor sudah lebih dulu dibuka dan tersedia untuk umum, sementara sisanya hanya data dengan kerahasiaan tingkat rendah.
Pihak Twitter sendiri dengan cepat bertindak atas tindakan peretasan ini dengan langsung menonaktifkan akun CENTCOM setelah aksi pembajakan ini berlangsung selama 30 menit dari unggahan pertamanya.
Kelompok CyberCaliphate sendiri juga merilis penjelasan aksi peretasan ini pada file Pastebin. "Sementara AS dan satelitnya membunuh saudara-saudara kita di Suriah, Irak dan Afghanistan, kita masuk ke jaringanmu dan perangkat pribadimu dan kamu tahu segalanya tentangmu." tulis kelompok CyberCaliphate.
Serangan cyber kelompok ini tak hanya berhenti di Twitter, akun resmi CENTCOM di Youtube pun tak lepas dari objek sasaran. Setelah berhasil dibobol, CyberCaliphate langsung mengunggah tiga video propaganda yang berisikan kegiatan ISIS.
Serangan ini sendiri menjadi ironi karena peretasan ini terjadi saat Presiden Barack Obama memberikan pidato tentang keamanan cyber. Dalam pidato itu, Obama juga sempat menyinggung masalah peretasan Sony Pictures.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melalui akun Instagram @komnasanak, kabar duka ini disampaikan Komnas PA kepada pubik.
Baca SelengkapnyaAkun WA itu terhubung dengan nomor ponsel yang sudah teregister atas nama orang lain.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial sosok polisi yang duji kesetiannya dengan pacar oleh atasannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses Instagram untuk beberapa waktu.
Baca SelengkapnyaLebaran sudah di depan mata. Kegiatan mudik sudah mulai dilakukan banyak masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPolresta Serang masih menyelidiki kasus tersebut dan berkordinasi dengan tim siber Polda Banten.
Baca SelengkapnyaSejauh ini sudah ada dua akun yang diduga melakukan pengancaman terhadap Anies.
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaInstagram dan Facebook mengalami gangguan akses layanan atau down di sejumlah negara di dunia.
Baca Selengkapnya