Merdeka.com - Country Lead Lenovo Smartphone Indonesia, Adrie R. Suhadi, menegaskan jika Lenovo Indonesia tidak menutup kemungkinan untuk merakit Motorola di Indonesia.

Pengumuman ini tidak terlalu mengejutkan mengingat beberapa waktu yang lalu, Lenovo Indonesia baru saja mengumumkan pabrik pertamanya beroperasi. Pada pabrik barunya itu ada dua tipe smartphone yang akan dirakit, yakni A2010 dan A6010.

"Merakit Motorola di Indonesia itu bisa saja terjadi, untuk saat ini semua masih dalam proses pembicaraan. Walau hanya merakit, itu tidak semudah yang kita bayangkan. Butuh perhitungan yang matang, serta banyak prosedur harus dilalui dalam merakit sebuah ponsel," kata Adrie saat acara bersama Lazada di Jakarta, kemarin, Senin (16/11).

Kendati begitu, kata Adrie, jika ingin menjual Motorola di Indonesia, maka pihaknya akan terus tunduk pada aturan yang berlaku di negara manapun, termasuk di Indonesia.

"Yang pasti jika kita ingin menjual Motorola, Lenovo harus mentaati semua peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," tegas Ardie, yang seakan menguatkan kemungkinan Lenovo merakit Motorola di Indonesia.

Sebagaimana diketahui, Lenovo menempatkan Motorola sebagai perangkat andalan yang akan menyasar level lebih premium pasca diakuisisi. Lenovo merogoh kocek akuisisi atas divisi mobile Motorola sebesar USD 2,91 miliar. Hal ini merupakan salah satu upaya Lenovo, untuk bisa bersaing di pasar smartphone global.