5 Kisah tak terduga dari 'pencipta' listrik, Nikola Tesla

Merdeka.com - Berbeda dengan Thomas Alfa Edison, sosok Nikola Tesla pasti sangat jarang terdengar di telinga. Namanya pun hampir tidak ditemukan di buku-buku sekolah siswa Tanah Air.

Padahal, Nikola Tesla tidak kalah dari Thomas Edison. Dia adalah seorang penemu, fisikawan, teknisi mekanika, dan teknisi listrik asal Amerika.

Bahkan, sekitar seratus tahun lalu, Nikola Tesla berhasil membuat sistem kelistrikan pertama yang saat ini dipakai untuk mengalirkan listrik di hampir setiap rumah di Bumi. Tidak salah bila banyak yang menyebutnya sebagai si pencipta listrik atau penyihir listrik.

Selain penemu hebat, kisah hidup Nikola Tesla juga dipenuhi dengan hal-hal yang tidak terduga dan menarik. 5 Hal ini contohnya!

Sempat disebut anak kegelapan

Tanggal kelahiran pasti Nikola Tesla belum diketahui secara pasti, ahli sejarah sendiri menyatakan Tesla lahir sekitar tanggal 9 atau 10 Juli 1856 di Kroasia.

Yang cukup menyeramkan, menurut legenda di keluarganya, Tesla lahir saat badai dan petir menyambar hebat. Tak pelak, bidan yang membantu kelahiran Tesla mengatakan bila anak itu akan menjadi 'anak kegelapan'.

Tidak mau hal itu terjadi, ibu dari Tesla langsung mengatakan bila Tesla tidak akan menjadi anak dari kegelapan, melainkan anak dari cahaya. Benar saja, di masa depan Tesla lah yang menemukan teknologi untuk menyebarkan listrik, otomatis, cahaya di Bumi.

Benci mutiara

Tidak banyak orang yang tahu bila Tesla tidak tahan melihat mutiara. Pria itu bahkan tidak mau berbicara dengan seorang wanita yang kebetulan memakai perhiasan mutiara, bahkan sekertarisnya sekalipun.

Alasan di baik ketakutan akan mutiara itu pun tidak jelas. Namun banyak yang menduga Tesla benci mutiara karena sangat peduli terhadap gaya berbusana. Sebab, Tesla percaya bila untuk bisa sukses, seseorang harus berpenampilan layaknya orang sukses.

Saat melakukan sesi foto pun, Tesla diakui sangat memperhatikan  pose hingga hal-hal detail lain agar bisa terlihat sempurna di depan kamera.

Tidak bisa lupa

Ilmuwan satu ini ternyata memiliki kemampuan otak yang hebat, yakni photographic memory. Kemampuan ini bisa membuat seseorang  selalu ingat terhadap apapun yang dia dengar atau lihat dalam jangka waktu yang sangat lama, bisa sampai orang itu meninggal.

Berbekal kemampuan itu, Tesla diketahui mengingat setiap kata dan gambar dari buku-buku yang pernah dia baca atau ciptakan.

Selain itu, Tesla juga disebut mempunyai imajinasi tingkat tinggi yang bisa membantunya membayangkan setiap hal dalam bentuk 3 dimensi.

Kemampuan ini yang membantu Tesla lepas dari ketakutan akan mimpi buruk yang dia alami sejak kecil. Memang, dengan kemampuan photographic memory, Tesla sulit melupakan bayangan mimpi buruknya sejak kecil. Oleh karena itu, salah satu cara untuk lepas dri mimpi buruk tadi adalah dengan mengimajinasikannya menjadi hal lain yang positif.

Rival Thomas Alfa Edison

Awalnya, Tesla sempat bekerja untuk Thomas Alfa Edison sebagai desainer generator listrik. Tetapi, Tesla memilih untuk berhenti kemudian hari untuk mengembangkan motor induksi (AC). Motor induksi adalah mesin penghasil listrik yang bergerak akibat magnet. Teknologi ini masih banyak dipakai di mesin kompresor, pompa, hingga alat bor.

Di sisi lain, Edison fokus mengembangkan motor listrik berjenis direct current (DC). Motor DC adalah motor listrik yang memerlukan suplai tegangan arus searah pada kumparan medan untuk diubah menjadi energi gerak mekanik.

Perbedaan teknologi AC dan DC inilah yang membuat banyak orang berpikir Tesla dan Edison sebagai rival. Bahkan, banyak pihak menyebut keduanya sebagai Steve Jobs dan Bill Gates masa lalu.

Prediksi kemunculan smartphone

Berdasarkan sebuah quote Nikola yang didapat oleh Big Think, terungkap bila pria Amerika itu sudah memprediksi kemunculan smartphone sejak tahun 1926!

"Kita akan bisa berkomunikasi satu sama lain dengan instan, meski terhalang jarak yang jauh. Tidak hanya itu, lewat televisi dan telepon kita bisa melihat dan mendengar satu sama lain dengan sempurna layaknya bertatap muka, walaupun kita terpisah jarak ribuan mil, dan alat yang kita pakai untuk melakukan komunikasi itu akan sangat sederhana jika dibandingkan telepon yang kita gunakan saat ini. Seseorang bahkan bisa membawanya di saku rompinya," ujar Nikola Tesla saat di wawancara majalah Collier di tahun 1926.

Tentu deskripsi Nikola tentang alat komunikasi masa depan itu sangat mirip dengan apa yang saat ini kita sebut smartphone. Sebuah ramalan yang hebat mengingat hal itu dikatakan 89 tahun silam.

 

Sumber: PBS.org, "Tesla: Inventor of the Electrical Age", "Wizard: Life and Times of Nicola Tesla"