5 Juta akun Gmail berhasil dibobol?
Merdeka.com - Biasanya penyedia layanan internet akan langsung kebingungan bila akun-akun penggunanya berhasil dibobol oleh hacker. Tetapi berbeda dengan Google, mereka terkesan cukup santai meski mendapat laporan terdapat jutaan akun Gmail yang berhasil dibobol.
Dikutip dari Tech Radar (12/09), kabarnya terdapat 5 juta akun Gmail yang telah berhasil diretas menggunakan daftar yang berisi alamat email dan password. Daftar yang belum diketahui dari mana asalnya tersebut diunggah awal minggu ini di sebuah forum dunia maya di Rusia.
Google sendiri menyatakan bila dokumen-dokumen yang berisi informasi akun Gmail penggunanya tersebut merupakan hasil dari 'dokumen buangan' dan bukan dari aktivitas peretasan. Dokumen buangan yang mengandung username dan password Gmail didapat dari website-website lain yang telah lebih dulu dibobol.
Menurut Google, hal tersebut disebabkan oleh kebiasaan pengguna yang masih sering menggunakan password yang sama untuk semua akun yang mereka miliki. Sehingga besar kemungkinan hacker dapat masuk ke berbagai jenis situs, termasuk Gmail, hanya dengan berbekal satu password.
Untungnya, Google menyatakan bila jumlah akun Gmail yang berhasil diretas tidak sampai jutaan, melainkan hanya sekitar ratusan ribu akun. Sebab, Google percaya bila hanya terdapat kurang dari 2 persen kombinasi username dan password yang bisa dimanfaatkan.
Akun-akun Gmail yang telah berhasil diretas sudah di-reset ulang oleh Google. Namun, Google akan memberikan notifikasi pada pengguna yang akunnya telah berhasil dibobol untuk segera mengganti password mereka.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aiman meminta pengadilan mengabulkan gugatannya terhadap penyidik
Baca SelengkapnyaPelaku baru bekerja di rumah majikannya selama tiga bulan.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan email palsu mengganti posisi alfabet atau menambahkan satu huruf pada alamat email sehingga menyerupai aslinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Namun, hingga saat ini IMF belum menemukan bukti penyerang memperoleh akses ke sistem atau sumber daya lain di luar akun email yang dibobol.
Baca SelengkapnyaDengan memiliki akun Google, Anda bisa menggunakan aplikasi Google Maps dan beberapa aplikasi lain.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita akun media sosial dan email dari Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono.
Baca SelengkapnyaAkun WA itu terhubung dengan nomor ponsel yang sudah teregister atas nama orang lain.
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut, kalau akun seorang Menko Polhukam saja dengan mudahnya diteras, bagaimana dengan akun orang lain.
Baca SelengkapnyaNama grup kocak WhatsApp biasa dipilih agar mudah diingat oleh para penggunanya.
Baca Selengkapnya