4 Tips agar toko online tetap aman dan bisa diakses saat Ramadan
Merdeka.com - Selama bulan Ramadan ini, tentu e-commerce atau toko online banyak dikunjungi oleh netizen Tanh Air yang ingin membeli kebutuhan bulan Puasa atau Lebaran. Tentu hal ini menjadikan website e-commerce mengalami lonjakan trafik tinggi hingga menerima ancaman serangan dari hacker.
Terlebih lagi, tahun ini beberapa pelaku e-commerce menyelenggarakan Hari Belanja Online Ramadhan (Harboldan) yang dimulai tanggal 26 Mei â 24 Juni 2016, dimana mereka memberikan diskon spesial kepada para pelanggan, sehingga semakin menarik minat masyarakat untuk berbelanja online.
Pastinya para pemilik e-commerce tidak ingin website mereka tiba-tiba down atau mogok saat momen Ramadan ini. Alasannya, down beberapa menit saja bisa berdampak signifikan terhadap pendapatan maupun reputasi e-commerce tadi. Nah, untuk menghindari hal tersebut, ada beberapa tips jitu dari Verisign, salah satu perusahaan global terkemuka soal nama domain dan keamanan Internet.
Bersiap untuk hal terburuk, rencanakan yang terbaik
Untuk memastikan keamanan dan ketersediaan website, pelaku e-commerce harus mempersiapkan kemungkinan terburuk melalui perencanaan respon terhadap eskalasi atau insiden dengan membuat standard operating procedure (SOP) ketika terjadi downtime, termasuk membentuk dan melatih tim incident-response atau tim yang akan merespon cepat sebuah insiden tertentu.
Ilustrasi sistem down ©2014 Merdeka.comMereka juga harus rajin memantau website untuk memastikan bahwa sistem mereka sehat dan mengidentifikasi keanehan atau gangguan yang terjadi dengan cepat dan akurat, serta menyediakan failover atau pemindahan fungsi secara otomatis untuk mem-backup IP address, sehingga website tetap bisa di-akses.
Mengembangkan Infrastruktur
Optimalkan skalabilitas dan kinerja infrastruktur internet dengan menampilkan peningkatan trafik website selama musim belanja Ramadhan.
ilustrasi internet cepat © bluespanwireless.comApakah pebisnis mengelola website secara internal atau menggunakan jasa pihak ketiga, rekam jejak dalam menjaga tingkat kepuasaan pelanggan di bulan-bulan lain yang bukan tergolong peak season tidak bisa menjadi indikator bahwa kualitas pelayanan akan terjaga di saat musim-musim khusus, seperti Ramadhan.
Jika skalabilitas atau kinerja infrastruktur yang ada tidak dioptimalkan, maka bisa berimbas pada pendapatan dan reputasi e-commerce tersebut.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.
Baca SelengkapnyaHarga beras sepekan terakhir melambung tinggi dari sebelumnya. Bahkan di sejumlah retail stoknya kosong.
Baca SelengkapnyaPara peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ramadan dan Idul Fitri selalu menjadi momen operator seluler meningkatkan layanannya.
Baca SelengkapnyaSaat ini pembayaran digital banyak menyediakan promo dan diskon untuk transaksi di waktu tertentu.
Baca SelengkapnyaMenjelang lebaran, penipuan marak terjadi. Waspadalah!
Baca SelengkapnyaWanita ini menceritakan pengalaman akun bank dibobol hingga rugi jutaan rupiah akibat nomor HPnya dijual provider ke hacker.
Baca SelengkapnyaBerawal dari korban yang memesan taksi online lantas berangkat dengan terduga pelaku yang merupakan sopir taksi online.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mempersiapkan diri menjelang bulan Ramadan.
Baca Selengkapnya