Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Parameter smartphone terbaik yang lahir berkat adanya iPhone X

4 Parameter smartphone terbaik yang lahir berkat adanya iPhone X iPhone X. ©2017 twitter.com/MKBHD

Merdeka.com - Industri smartphone kini sedang menunggu perhelatan terbesar dunia mobile yakni Mobile World Congress atau MWC 2018. Di sana, nantinya akan hadir berbagai smartphone baru dari merek papan atas hingga merek kuda hitam yang produksi perangkat mumpuni.

Perbincangan jelang MWC 2018 kali ini makin hangat, karena para pecinta gadget sangat mengantisipasi soal langkah apa yang ditempuh produsen smartphone Android untuk menantang iPhone X.

Benar. iPhone X mungkin punya banyak cela: kamera depan yang tidak upgrade, layar OLED yang tidak terang, lengkungan hitam yang dianggap cacat desain, hingga harganya yang mahal. Namun harus diakui, iPhone X melakukan redesain secara ekstrem dan kini jadi standar bagi produsen lain untuk dikalahkan.

Berikut adalah parameter sebuah smartphone 'istimewa' yang lahir berkat iPhone X, yang harus diterapkan atau disempurnakan oleh para produsen lain untuk membuat smartphone yang lebih baik lagi.

Berikut ulasannya.

Desain tanpa dagu

Ini merupakan hal yang cukup unik, namun iPhone X jadi satu-satunya smartphone yang tidak memiliki dagu di bagian bawah perangkatnya. Phone Arena mencoba melakukan cek dan ricek, dan benar, semua smartphone bezel-less memiliki dagu.

Jadi jika ditanya smartphone tanpa bezel yang paling tak berbezel, jawaban paling tepat secara teknis adalah iPhone X.

Hal ini menabrak semua 'aturan' yang diterapkan oleh deretan produk smartphone selama ini. Bahkan ketika smartphone bezel-less mulai ngetren, tak ada yang menanggalkan bagian bezel dagu hingga habis. Hal ini hanya dilakukan oleh iPhone X.

Desain semacam ini sangat menarik dalam segi estetika. Masalahnya hanya keseimbangan dengan bezel bagian atas yang jika di iPhone X akhirnya meletakkan adanya lengkungan hitam atau 'notch' untuk mengakomodir kamera depan serta berbagai sensor. Notch ini pro dan kontra. Ada yang menganggap bagus, namun banyak juga yang menganggap itu cacat desain. Namun, tak bisa dipungkiri tidak adanya dagu adalah revolusi desain smartphone yang layak diadaptasi.

Antarmuka tanpa tombol home dan tombol navigasi

Hilangnya tombol home membuat Apple melakukan revolusi laman antarmuka. Hal ini terjadi dalam hal pengoperasian. Apple sejak dahulu tak miliki tombol navigasi, dan hal ini adalah nilai plus. Pasalnya, bagaimana pun produsen Android hilangkan bezel di perangkat mereka, Android tetap akan mengisi bagian bawah layar dengan tombol navigasi.

Hal ini yang membuat laman antarmuka iOS di iPhone X begitu menarik, karena jadi berbasis gestur: kita banyak melakukan usapan ketimbang memencet sebuah tombol. Dimulai dengan mengetuk layar kini bisa jadi cara untuk menyalakan layar. Lalu, gerakan mengusap ke atas adalah cara mengunci, di mana gestur tersebut bisa membawa Anda ke menu home, ke pilihan tumpukan aplikasi (dengan mengusap ke atas dan sedikit menahannya), serta kembali ke ke home screen pasca beraktivitas di sebuah aplikasi.

Ini adalah cara revolusioner karena dengan memanfaatkan gestur, layar akan tergunakan secara maksimal tanpa terpotong adanya tombol navigasi di paling bawah. Kita pun tak perlu repot-repot menekan tombol back untuk kembali atau menekan tombol opsi untuk membersihkan aplikasi. Kita hanya perlu mengusap. Menarik bukan?

Prosesor yang tidak main-main

Prosesor adalah ranah yang dibuat tak main-main oleh Apple. Hal ini disebabkan karena beberapa hal. Pertama, Apple A11 Bionic adalah chipset pertama di industri smartphone yang dilengkapi dengan sebuah teknologi 'neural engine'. Hal ini membuat iPhone X tak hanya memainkan game dengan grafis rumit, namun juga berbagai aplikasi masa depan yang berbasis machine learning dan juga Augmented Reality.

Produsen asal China, Huawei, sempat mengumumkan adanya kemampuan 'deep learning' dan AI pada Kirin 970 layaknya A11. Namun Apple adalah yang pertama kali memasangnya di sebuah perangkat.

Kedua, John Poole, founder dari Primate Labs, perusahaan yang membuat Geekbench website benchmark performa smartphone, telah membuktikan sendiri bahwa iPhoneX mencetak nilai 50 persen lebih baik ketimbang semua perangkat Android terbaik yang ada.

Uniknya, pasca Samsung S8 dan S8+ mengusung performa lebih baik dari iPhone 7 dan 7 Plus pasca kedua flagship Samsung itu rilis, iPhone 8 dan 8 Plus membuat gap yang jauh lebih lebar lagi, yang diperkirakan sulit dikejar Samsung meski tahun depan mereka mengusung chipset yang dibagun dengan teknologi 7 nanometer.

Jadi, produsen smartphone lain sepertinya harus memutar otak untuk jadi yang mengusung performa terbaik, karena prediksi kuat menyebut bahwa iPhone X tak akan terkalahkan dalam waktu hampir dua tahun mendatang.

Hal ini didukung dengan adanya rumor kalau iPhone yang rilis 2018 ini akan hanya sekedar versi phablet dari iPhone X, versi murah dari iPhone X, serta versi papan tengah dari iPhone X dengan LCD dan bodi alumuminium. Apple dirumorkan masih akan mensuperiorkan iPhone X di tahun ini.

Sistem biometrik terbaik adalah yang paling mudah dipakai

Apple mempopulerkan Face ID, yang merupakan pemindai wajah 3D. Fitur ini lebih populer dibuat main-main oleh pengguna lewat Animoji, karena Animoji mengusung komponen yang sama dengan Face ID yakni TrueDepth. Terlebih lagi sudah banyak perangkat yang menggunakan pemindai wajah sebelumnya.

Memang hal ini membuat Face ID jadi tampak tak istimewa. Namun, Terlihat bagaimana sistem biometrik dengan cara penggunaan yang sederhanya, sesederhanya menatap smartphone kita untuk membuka kunci, tentu jadi standar baru soal biometrik.

Terbukti, pasca iPhone X bermunculan 2 solusi biometrik untuk kalahkan Face ID. Pertama adalah fingerprint layar dari Vivo. Hal ini tentu akan mempermudah kita dalam unlock smartphone (yang notabene kini hampir semuanya bezel-less), tanpa harus repot-repot menjulurkan jari ke belakang perangkat dan mengotori lensa smartphone (yang dikeluhkan pengguna Samsung S8).

Kedua, fitur pemindai wajah + iris yang dirumorkan muncul di Samsung S9. Ini merupakan langkah Samsung untuk menantang Face ID, serta demi tidak kalah pamornya Samsung S9 dibanding iPhone X. Bagaimana tidak, Samsung S9 akan mengorbankan estetika desain dengan tetap meletakkan fingerprint sensor di bagian belakang. Hal ini tentu membuat Samsung bahkan kalah dari Vivo dan iPhone X, dalam konteks adu canggih sistem biometrik tentunya.

Dengan ini, di masa depan diharapkan akan ada solusi biometrik yang jauh lebih mudah penggunaanya dan tak merusak estetika desain. Setidaknya ini sudah dilakukan iPhone X.

Jadi, mari kita lihat apa yang ditawarkan MWC 2018 nanti.

(mdk/idc)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apple Tawarkan Diskon Besar-besaran hingga Jutaan Rupiah, Termasuk iPhone 15 Pro Max

Apple Tawarkan Diskon Besar-besaran hingga Jutaan Rupiah, Termasuk iPhone 15 Pro Max

Ini lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.

Baca Selengkapnya
5 Alternatif HP selain iPhone 15 yang Layak Dibeli

5 Alternatif HP selain iPhone 15 yang Layak Dibeli

Berikut daftar HP selain iPhone 15 yang patut dipertimbangkan untuk di beli.

Baca Selengkapnya
Daftar HP Paling Banyak Digunakan Manusia di Bumi, Tak Menyangka Merek ini Malah Juaranya

Daftar HP Paling Banyak Digunakan Manusia di Bumi, Tak Menyangka Merek ini Malah Juaranya

Berikut adalah merek-merek HP di dunia yang jadi jawara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sukses Kalahkan Apple, Samsung Kembali  ke Posisi Pertama Pasar Smartphone Dunia

Sukses Kalahkan Apple, Samsung Kembali ke Posisi Pertama Pasar Smartphone Dunia

Samsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.

Baca Selengkapnya
5 Alasan iPhone XR Masih Banyak Diminati, Worth It Atau Tidak?

5 Alasan iPhone XR Masih Banyak Diminati, Worth It Atau Tidak?

iPhone XR sudah menjadi handphone incaran para pecinta gadget.

Baca Selengkapnya
10 Rekomendasi Smartwatch Terbaru dan Terjangkau Tahun 2024 untuk Gaya Stylish

10 Rekomendasi Smartwatch Terbaru dan Terjangkau Tahun 2024 untuk Gaya Stylish

Rekomendasi merek smartwatch terbaik dengan harga terjangkau dan kualitas unggulan.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran Harga iPhone 11 Jadi Rp 6 Juta, Cek Lokasi Belinya

Jelang Lebaran Harga iPhone 11 Jadi Rp 6 Juta, Cek Lokasi Belinya

Ketika baru pertama kali dijual di Indonesia, harga iPhone 11 64 GB adalah Rp12.999.000,00.

Baca Selengkapnya
Apple Belum Menyerah Merancang iPhone Layar Lipat, Ini Bocoran Tipis-tipis dari Orang Dalam

Apple Belum Menyerah Merancang iPhone Layar Lipat, Ini Bocoran Tipis-tipis dari Orang Dalam

Tertinggal di pasar smartphone layar lipat membuat Apple gusar. Kini mereka sedang berupaya keras merancangnya.

Baca Selengkapnya
Apple Digosipkan Hentikan Pengembangan iPhone Layar Lipat?

Apple Digosipkan Hentikan Pengembangan iPhone Layar Lipat?

Mengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?

Baca Selengkapnya