Merdeka.com - Facebook baru saja menggelar sesi tanya jawab spesial pertama mereka, Kamis kemarin (06/10). Mengapa spesial? Karena untuk pertama kalinya CEO dari Facebook atau Mark Zuckerberg sendiri lah yang meladeni pertanyaan-pertanyaan yang diperoleh dari para pengguna Facebook dari seluruh dunia via online dan live tersebut.

Bahkan beberapa orang beruntung yang pertanyaannya diambil oleh Zuckerberg juga diundang di acara 'kumpul-kumpul' yang diadakan oleh Facebook di markas mereka di Menlo Park, California, Amerika.

Pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh publik pun beragam dan unik, mulai dari masa depan Facebook hingga kehidupan personal Zuckerberg sendiri. Lewat keingintahuan publik itulah, beberapa misteri seputar Facebook dan si pendirinya terkuak.

Ingin tahu misteri-misteri paling populer nan mencengangkan dari Facebook yang diungkap oleh Zuckerberg kemarin? Berikut ulasannya!

Facebook akan menjadi the next YouTube?

Misteri pertama yang terungkap dan sangat mengejutkan pengguna Facebook adalah kemungkinan jejaring sosial terbesar di dunia itu berubah menjadi media mirip YouTube. 

Ya, Zuckerberg menyiratkan hal tersebut saat ditanya apakah Facebook kelak akan mengalami masalah saat semakin banyak pengguna yang mengunggah foto ke server mereka. Uniknya, Zuckerberg justru berpendapat jika masalah utama yang tengah mereka hadapi adalah membangun Facebook agar bisa menampung lebih banyak konten-konten yang variatif, seperti video.

"Dalam lima tahun lagi, hampir semua isi Facebook adalah video," ujarnya.

Mengapa Facebook dan Facebook Messenger harus berrpisah?

Satu kebijakan Facebook yang sempat membuat pengguna aplikasi mobile-nya jengkel adalah pemisahan antara aplikasi utama Facebook dengan messenger alias aplikasi chatting-nya.

Namun, kemarin Zuckerberg secara tegas mengungkapkan bila Facebook hanya ingin memberikan pengalaman chatting yang lebih cepat dan nyaman. Jalan terbaiknya adalah dengan memisahkannya keduanya.

"Meminta orang-orang di komunitas kita untuk menginstal aplikasi lain adalah sebuah permintaan besar. Kami sangat percaya ini adalah pengalaman terbaik (bagi pengguna)," kata Zuckerberg.

Facebook sudah tidak keren lagi?

Pertanyaan unik sekaligus paling menohok bagi Facebook dan Zuckerberg kemarin malam muncul dari seorang penonton yang hadir di Menlo Park. Dia bertanya apakah Facebook kini sudah kehilangan pesona utamanya dan menjadi membosankan.

Tetapi, sekali lagi Zuckerberg mempunyai alasan menarik akan tudingan itu. Pria berumur 30 tahun tersebut justru menyatakan tujuan utama Facebook bukanlah menjadi jejaring sosial yang keren.

"Tapi, tujuan utama ku dari awal memang bukan untuk membuat Facebook menjadi keren," sanggahnya.

Zuckerberg kemudian menjelaskan bila dari awal membuat Facebook, dia ingin jejaring sosial buatannya menjadi sebuah layanan komunikasi yang bisa membantu banyak orang.

Mengapa Zuckerberg selalu memakai kaos yang sama?

Pertanyaan terakhir ini mungkin ada hampir di semua benak fans Facebook di seluruh dunia. Sebagai 'anak muda' yang berhasil menjadi seorang biliuner, Zuckerberg tidak pernah terlihat memilih fesyen yang aneh-aneh. Dia justru lebih sering terlihat memakai kaos dan jaket ber-hoodie yang sama.

Ternyata, Zuckerberg melakukan itu semua karena dia ingin waktu yang dimilikinya dipakai untuk memikirkan hal yang penting, seperti pengembangan produk. Hal ini membuatnya tidak terlalu memusingkan pakaian yang menempel di tubuhnya.

Bahkan, Zuckerberg dengan bangga menyatakan,"Steve Jobs pun mempunyai pendekatan (berpakaian) yang sama."

Ya, Steve Jobs memang dikenal cukup cuek terhadap baju yang dia pakai. Saat melakukan peluncuran iPhone, pria yang meninggal akibat kanker itu lebih sering memakai pakaian lengan panjang dengan kerah memanjang 'turtle-neck' dan sepatu lari New-Balance.