Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Kisah hebat Phoebe Snetsinger, si wanita 'burung' di Google Doodle

4 Kisah hebat Phoebe Snetsinger, si wanita 'burung' di Google Doodle Google Doodle Phoebe Snetsinger. © Flickr/Heavy/Wikipedia

Merdeka.com - Saat ini, ilmuwan telah mengenal adanya 10.426 spesies burung di muka Bumi. Dan Phoeboe Snetsinger mungkin adalah satu-satunya manusia yang telah melihat dengan mata kepala sendiri hampir semua jenis burung di Bumi.

Ya, Snetsinger adalah wanita asal Missouri, Amerika Serikat, yang hari ini ulang tahunnya diperingati oleh Google lewat doodle di laman utama mesin pencarian mereka. Snetsinger terkenal sebagai ahli burung sekaligus 'bird watcher' yang sudah melihat 8.398 spesies burung selama hidupnya.

Hebatnya, saat Snetsinger meninggal di usia 68 bulan November 1999, ilmuwan hanya mengenal 9000 spesies burung. Sampai saat ini, belum ada yang bisa menyamai pencapaian Snetsinger. Sehingga tak aneh bila Google menghormati ahli burung satu ini.

"Hari ini kita merayakan keberanian Ibu Snetsinger, sekaligus keindahan dari kehidupan - dimanapun keindahan itu tersembunyi," tulis Google di laman Google Doodle mereka.

Selain fakta di atas, masih ada beberapa fakta lain soal Snetsinger yang sangat sayang untuk dilewatkan.

Cinta burung setelah kena kanker

Wanita kelahiran tahun 1931 ini mulai tertarik pada dunia burung di tahun 1965 setelah melakukan pengamatan burung Blackburnian warbler. Snetsinger kemudian mulai aktif melakukan pengamatan burung atau bird watching  dan mendokumentasikannya, terutama setelah menginjak umur 50 tahun.

Ketika itu, tepatnya di tahun 1981, Snetsinger didiagnosis terkena kanker kulit stadium lanjut. Tidak ingin menghabiskan waktu dengan kesedihan setelah menerima kabar itu, Snetsinger melakukan perjalanan keliling dunia untuk melakukan bird watching.

Dia menghabiskan lebih banyak waktu di hutan ketimbang di kamar rumah sakit melakukan perawatan. Semua itu dia lakukan meski tim dokter mengatakan bila umurnya hanya tinggal 5 tahun lagi.

Foto: Paul Hurtado/Flickr

Terima mukjizat, hidup lebih laman

Sebelum melakukan perjalanan ke berbagai hutan di dunia untuk melihat burung, Snetsinger sempat melakukan perawatan kanker kulit dan kondisinya semakin baik walau dia tidak bisa menghindarkan kematian yang sudah di depan mata.

Ajaibnya, meskipun menghabiskan banyak waktu di luar rumah sakit dan berkutat bersama burung, Snetsinger berhasil bertahan hidup hingga 18 tahun kemudian. Dan hal yang membunuhnya bukanlah kanker, tetapi kecelakaan.

Ya, kanker kulit Snetsinger memang kambuh setiap lima tahunan, namun Snetsinger tetap bersemangat untuk melanjutkan hidupnya. Nahas, tanggal 18 November tahun 1999, Snetsinger mengalami kecelakaan mobil saat melakukan perjalanan untuk bird watching di Pulau Madagaskar.

Kunjungi banyak 'neraka'

Kegiatan bird watching bukan hanya sesuatu yang sangat menarik, tetapi kadang sangat berbahaya. Banyak spesies burung langka yang habitatnya ada di kawasan konflik atau hutan-hutan berbahaya.

Salah satu yang paling diingat adalah perjalanan bird watching-nya ke Papua Nugini. Di perjalanan itu, Snetsinger menjadi korban penyerangan dan pemerkosaan yang nyaris merenggut nyawanya.

"Jika aku tidak mengambil resiko dan hanya mengikuti jalur aman, aku tidak akan pernah melakukan hal-hal terpenting dalam hidupku," tulis Snetsinger di surat yang dikirmkan ke anaknya.

Berdasarkan buku biografinya, Snetsinger juga pernah dihadang oleh berbagai bahaya seperti gempa bumi dan kapal yang ditumpanginya karam.

Ini burung yang dilihat Snetsinger sebelum meninggal

Sebelum kecelakaan di Madagaskar, Snetsinger sempat menulis surat untuk keluarganya. Di situ dia mengatakan ingin melihat burung 'Red-shouldered vanga' sebelum pensiun.

Red-shouldered vang (Calicalicus rufocarpali) adalah spesies burung endemik Madagaskar yang sekilas terlihat seperti burung gelatik Indonesia. Pejantan burung ini biasanya memiliki warna yang lebih banyak dari si betina.

Burung ini termasuk hewan langka dan dilindungi di Madagaskar. Kepopuleran burung ini sebagau spesies terakhir yang dilihat oleh Snetsinger berhasil membuat penangkarannya lebih diperhatikan oleh pemerintah dan lembaga konservasi alam.

Sumber: Heavy.com, Independent, Arkive.org

(mdk/bbo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penemuan Spesies Baru Hewan Mamalia Karnivora Mirip Kucing Berusia 33 Juta Tahun Lalu

Penemuan Spesies Baru Hewan Mamalia Karnivora Mirip Kucing Berusia 33 Juta Tahun Lalu

Ahli paleontologi temukan mamalia mirip kucing tak diketahui yang hidup 30 juta tahun lalu. Penemuan ini berasal dari penelitian lapangan 2017 di Valeč.

Baca Selengkapnya
Karakteristik Burung Kutilang, Lengkap dengan Jenis Makanan dan Cara Merawatnya

Karakteristik Burung Kutilang, Lengkap dengan Jenis Makanan dan Cara Merawatnya

Burung kutilang atau cangkurileung, ketilang, atau genthilang menjadi burung yang banyak dijumpai di Indonesia.

Baca Selengkapnya
9 Burung Terpintar di Dunia, Bahkan Ada yang Doyan Tipu-Tipu

9 Burung Terpintar di Dunia, Bahkan Ada yang Doyan Tipu-Tipu

Eksplorasi perilaku sembilan burung terpintar ini membuka pintu untuk lebih memahami kompleksitas kehidupan hewan dan keajaiban alam.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Spesies Baru Katak Kecil Ditemukan di Indonesia, Ukurannya Cuma 3 Cm!

Spesies Baru Katak Kecil Ditemukan di Indonesia, Ukurannya Cuma 3 Cm!

Penemuan spesies katak bertaring terkecil di Pulau Sulawesi, Indonesia, menciptakan sensasi biologi.

Baca Selengkapnya
Penemuan Spesies Baru Ular yang Tiba-Tiba Muncul di Pohon, Ilmuwan Langsung Teliti

Penemuan Spesies Baru Ular yang Tiba-Tiba Muncul di Pohon, Ilmuwan Langsung Teliti

Di selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.

Baca Selengkapnya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Nasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur

Nasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur

Kisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.

Baca Selengkapnya
12 Jenis Pleci yang Ada di Indonesia, Berikut Bentuk dan Ciri Fisiknya yang Perlu Diketahui

12 Jenis Pleci yang Ada di Indonesia, Berikut Bentuk dan Ciri Fisiknya yang Perlu Diketahui

merdeka.com merangkum informasi tentang jenis pleci yang ada di Indonesia, sekaligus ciri fisiknya yang penting untuk diketahui para pecinta burung.

Baca Selengkapnya
Jenis Burung Khas Indonesia, Ketahui Karakteristik dan Habitatnya

Jenis Burung Khas Indonesia, Ketahui Karakteristik dan Habitatnya

Indonesia menjadi rumah bagi berbagai jenis burung yang memukau. Intip jenis burung endemik yang umum dijumpai.

Baca Selengkapnya