2 ISP besar Indonesia diduga mata-matai penggunanya
Merdeka.com - Studi yang dilakukan baru-baru ini yang menunjukkan bahwa ada dua ISP besar di Indonesia yang diduga sedang memata-matai penggunanya.
Hal ini ditulis dalam studi terbaru Citizen Lab dari University Toronto (13/3), Kanada, yang mencatat ada setidaknya 25 negara yang menggunakan software mata-mata untuk menguntit para pengguna. Parahnya, ternyata Indonesia juga termasuk salah satu di antara ke 25 negara tersebut.
Dalam laporan berjudul You Only Click Twice: FinFisher's Global Proliferation, tercatat kedua puluh lima negara tersebut adalah Australia, Bahrain, Bangladesh, Belanda, Brunei, Estonia, Ethiopia, India, Jepang, Jerman, Kanada, Latvia, Malaysia, Meksiko, Mongolia, Republik Ceko, Qatar, Serbia, Singapura, Turkmenistan, Uni Emirat Arab, Inggris, Amerika Serikat, Vietnam dan Indonesia.
Semua negara ini menggunakan software yang sama untuk memata-matai penggunanya, yaitu FinFisher. Software ini sendiri sebenarnya adalah piranti lunak yang dikembangkan oleh Gamma International dari Jerman dan dijual terbatas untuk kalangan aparat penegak hukum.
Dalam praktik sehari-hari, sebenarnya FinFisher sendiri memang lebih banyak digunakan untuk penegakan hukum sehingga aksesnya sangat dibatasi. Namun begitu, tercatat ada dua ISP besar Indonesia yang juga menggunakan FinFisher, yaitu Biznet dan Telkom.
Hal ini terlihat dari kumpulan alamat IP yang ditengarai menggunakan software ini. Mereka adalah:
118.97.xxx.xxx PT Telkom (Indonesia)
118.97.xxx.xxx PT Telkom (Indonesia)
103.28.xxx.xxx PT Matrixnet Global (Indonesia)
112.78.143.34 Biznet ISP (Indonesia)
112.78.143.26 Biznet ISP (Indonesia)
Sementara itu, ketika dimintai keterangan seputar hal ini, pihak Biznet yang diwakili Adi Kusma, CEO Biznet, masih enggan untuk memberikan keterangannya melalui sambungan telepon maupun pesan singkat.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaSiapa mereka? Berikut orang-orang yang menguasai internet Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Opensignal baru saja merilis pengalaman jaringan seluler di Indonesia per Desember 2023.
Baca SelengkapnyaLonjakan trafik yang telah diprediksi ini dikontribusikan oleh peningkatan penggunaan media sosial, aplikasi pesan singkat, hingga aplikasi mobile gaming.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai, tak mungkin seseorang memilih internet otaknya lambat.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan demi memastikan perbaikan kualitas layanan dan keberlanjutan perusahaaan.
Baca SelengkapnyaYang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah pemerataan akses internet.
Baca SelengkapnyaIndonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.
Baca Selengkapnya