Merdeka.com - Sampai sekarang, sudah banyak sekali obyek luar angkasa baik itu meteorit, komet, asteroid dan lainnya yang melintasi bumi. Bahkan tidak sedikit yang jatuh ke planet ini. Menurut penelitian, masih ada setidaknya 100 ribu obyek angkasa yang akan lintasi bumi.

Sebuah asteroid dalam skala medium berhasil diidentifikasi oleh NASA menggunakan teleskop PanSTARR-1 di University of Hawaii. Asteroid yang dinamakan 2013 MZ5 ini masuk dalam kategori Near Earth Object atau NEO.

Benda luar angkasa dalam kategori NEO ini memang memiliki lintasan yang ada kalanya sangat dekat dengan bumi. Walaupun tidak sedikit lintasan dari NEO yang sangat dekat dengan bumi, namun ada kekhawatiran khusus dengan melintasnya obyek luar angkasa tersebut di dekat planet ini.

Kekhawatiran tersebut adalah meluncurnya pecahan dari asteroid, meteorit atau komet secara langsung ke bumi. Salah satu contohnya adalah bongkahan batu angkasa yang jatuh di Chelyabinsk, Rusia pada bulan Februari lalu. Bongkahan tersebut diperkirakan adalah pecahan dari komet yang melintasi bumi.

Kembali mengulas 2013 MZ5, asteroid satu itu memiliki luas kurang lebih 300 meter. Namun, pihak NASA mengatakan tidak ada potensi bahwa asteroid tersebut akan jatuh di bumi karena jaraknya sekitar 10 ribu tahun cahaya dari planet ini.

Apabila 2013 MZ5 memiliki jarak yang lumayan jauh dan boleh dikatakan sebagai kabar baik, namun kabar buruknya, NASA menemukan benda langit lainnya berjumlah kurang lebih 100 ribu yang memiliki lintasan dekat dengan bumi.

"Sejak satu abad lalu, hanya sekitar 500 benda langit saja dengan kategori NEO yang berhasil diidentifikasi. Akan tetapi, ketika program NEO Observation dari NASA ini diluncurkan pada tahun 1998 silam, sampai sekarang, sedikitnya ada 100 ribu benda angkasa dengan kategori NEO," ujar Don Yeomans, Manager NASA Near-Earth Object Office di Jet Propulsion Laboratory (JPL) di Pasadena, California, seperti dikutip Discovery News (26/06).

Don juga menjelaskan bahwa dari perkiraan 100 ribu benda angkasa tersebut, hanya beberapa yang memiliki ukuran raksasa atau sekitar lebih dari 1 kilometer luasnya. Walaupun sempat menjelaskan bahwa obyek NEO tersebut tidak perlu dikhawatirkan karena jaraknya ketika melintas masih terpaut beberapa puluh ribu tahun cahaya dari bumi, namun kemungkinan tetap saja ada.

"Dari 100 ribu obyek itu, ada kemungkinan 1 di antara mereka ada kemungkinan jatuh ke bumi," tambahnya.

Dapat dibayangkan seperti apa nasib bumi dan makhluk hidup di dalamnya apabila ada obyek dengan luas 1 kilometer lebih menabrak bumi. Hanya dengan ukuran kecil saja, beberapa bangunan rusak akibat hempasan energi yang disebabkan oleh bongkahan asteroid di Chelyabinsk, Rusia, Februari lalu.