Wartawan Media Online di Medan Disiram Air Keras, Dapat Kecaman PWI Sumut
Merdeka.com - Seorang wartawan yang juga merupakan Pemimpin Redaksi (Pemred) salah satu media online di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut) mengalami kekerasan.
Wartawan yang bernama Persada Bhayangkara Sembiring tersebut disiram air keras hingga mengalami luka serius. Peristiwa ini terjadi di kawasan Simpang Selayang, depan Rumah Makan Tesalonika, Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Medan Tuntungan pada Minggu (25/7).
Sesaat setelah kejadian, petugas Polsek Tuntungan langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan. Sementara korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik.
Sampai saat ini, belum ada keterangan lebih lanjut dari kepolisian mengenai kronologi lengkap dari kasus ini. Namun, kejadian ini mendapatkan kecaman keras dari Persatuan wartawan Indonesia (PWI) Sumut.
Melansir dari Liputan6.com, berikut informasi selengkapnya.
Minta Polisi Usut Tuntas
Ketua Persatuan wartawan Indonesia (PWI) Sumut, Hermansjah mengatakan, seharusnya seorang wartawan itu dilindungi profesinya, terutama saat menjalankan tugas jurnalistik di lapangan. Hal ini sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.
Atas kasus ini, PWI Sumut pun meminta kepolisian mengusut tuntas dan menangkap para pelaku.
"PWI Sumut meminta pihak kepolisian mengusut tuntas dan menyeret pelaku serta menggulung mafia perjudian yang diduga sebagai dalang tindak kekerasan terhadap wartawan," ujarnya pada Senin (26/7).
Korban Gencar Meliput Soal Perjudian
Hermansjah mengatakan, pihaknya juga akan melakukan investigasi lebih lanjut terhadap kasus yang menimpa korban. Ia saat ini masih mencari data terkait apakah Persada tergabung dalam satu wadah organisasi kewartawanan di Sumut."PWI Sumut akan menindaklanjuti kasus ini dan berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat," ucapnya.Diketahui, sebelum peristiwa ini korban tengah gencar meliput kasus perjudian yang ada di Sumut. Hermansjah menduga peristiwa ini ada kaitannya dengan mafia perjudian yang korban beritakan. "Sebagaimana dugaan terjadi dalam kasus ini, akibat korban gencar memberitakan soal perjudian di Sumut," ungkapnya.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaRekrutmen Petugas Kesehatan Haji 2024 Gratis, Laporkan ke Nomor Ini Jika Ada Pungli
Proses rekrutmen telah dibuka secara online sejak 18 Desember 2023 lalu dan berakhir pada 31 Desember 2023 melalui website https://daftarin.kemkes.go.id.
Baca SelengkapnyaIni Daftar Mudik Gratis Lebaran 2024 Tujuan Jateng Jatim dan Sumatera, Catat Syarat & Ketentuannya
Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2024Periode pendaftaran: 20 Maret-hingga kuota terpenuhi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga
Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih
Baca Selengkapnya3 Wartawan Peras Pedagang Minyak Goreng, Mobil Pelaku Dikepung & Nyaris Diamuk Massa
Suasana mencekam saat ketiga pelaku, YN (54), MH (37), dan FJ (33), dievakuasi dari dalam mobil dekat rumah korban
Baca SelengkapnyaPuskesmas di Paniai Barat Terbakar, Warga Larang Petugaskan Padamkan: Jangan Picu Masalah Baru
Kabid Humas mengatakan menurut keterangan saksi kebakaran tersebut terjadi pada Selasa (12/12) sekitar pukul 16.30 WIT.
Baca SelengkapnyaGunakan Media Sosial untuk Picu Tawuran di Jakarta, 4 Provokator Ditangkap
Polisi mengungkap kasus provokasi yang memicu sejumlah tawuran di Jakarta. Empat orang tersangka pelakunya ditangkap.
Baca SelengkapnyaSadis! Pedagang Kramatjati Disiram Air Keras-Dibacok hingga Tewas di Tengah Keramaian Pasar
Saat peristiwa tersebut, tidak ada satu orang pun yang membantu korban dari amukan pelaku.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnya