Tasbih Ramadan Abah dan Leslar Bahas soal Berhijab saat Ramadan, Ini Penjelasannya
Merdeka.com - Tasbih Ramadan Abah dan Leslar merupakan salah satu program acara religi yang tayang di Indosiar selama bulan Ramadan. Acara ini dipandu oleh Lesty Kejora dan Rizky Billar dengan menghadirkan narasumber Ustaz Subki Al-Bughuri.
Di acara ini, ustaz Subki memberikan tausiyah yang ringan dan mudah dimengerti oleh masyarakat Indonesia. Lesty dan Billar juga memandu acara dengan sangat epik.
Program acara Tasbih Ramadan Abah dan Leslar ini membahas tentang segala problematika kehidupan yang dikemas secara ringan dan asik namun juga tetap sesuai dengan ketentuan agama Islam. Tak heran jika acara ini menjadi salah satu tayangan favorit bagi pemirsa Indosiar.
Belum lama ini, Tasbih Ramadan Abah dan Lestar membahas tentang orang-orang yang berhijab hanya saat bulan suci Ramadan saja. Berikut penjelasan lengkapnya:
Berjalan Dulu Saja
©2021 Merdeka.com
Ustaz Subki pun menjelaskan bahwasanya berhijab memang merupakan perintah dari Allah. Akan tetapi, jika belum mampu melakukan sepenuhnya maka lakukanlah secara bertahap. Ketika niat kita sudah penuh untuk fokus kepada Allah, maka Allah akan memberikan petunjuk agar berada di jalannya.
“Jadi gini ya, sesungguhnya memang kita ga usah khawatir kalau semisal belum berakhlak sebagai muslimah yang baik, karena ini merupakan suatu perintah dari Allah, kita berjalan aja dulu. Nanti insya Allah, Allah akan memberikan tambahan petunjuk” ungkap Ustaz Subki.
Bersungguh-sungguh
Memperkuat asumsi sebelumnya, Ustaz Subki juga menambahkan dalil, di mana apabila jika diniati dengan hati yang terbuka, maka Allah akan membuka jalannya dan memberi petunjuk kepada umatnya.
“Siapa yang di antara kita yang bersungguh-sungguh untuk serius, untuk berubah benar-benar berhijrah di jalan Allah, Allah akan tambahkan hidayah atau petunjuk, sehingga mungkin saja dengan penampilan yang baru, justru menjadi kebaikan dan rezeki yang diberikan Allah kepada umatnya” jelas Ustaz Subki.
Jangan Semua Tinggalkan
Menutup tausiyah hari itu, Ustaz Subki menjelaskan bahwa hal yang dilakukan hendaknya diawali dengan hati dan niat yang penuh. Jika memang kondisi tertentu dilarang untuk berhijab maka lakukanlah hal tersebut seminim mungkin.
“Apa yang belum bisa kita kerjakan semuanya jangan kita tinggalkan, yang misalnya 'ah saya gabisa puasa' ya jangan ditinggalin semua, artinya gini selagi masih ada waktu dia bisa memakai, jangan kemudian 'ah udahlah mendingan lepas aja semuanya'. Udah selagi kamu bisa makai ya dipakai sambil berdoa memohon ampun kepada Allah SWT” tutup Ustaz Subki.
(mdk/frd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.
Baca SelengkapnyaToleransi saat Ramadan, salah satunya pengurangan jam kerja dengan maksud menghormati mereka yang berpuasa.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mempersiapkan diri menjelang bulan Ramadan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ramadan baru saja tiba, sambut bulan suci ini dengan belajar seputar hal-hal pembatal puasa.
Baca SelengkapnyaSebelum memasuki bulan puasa, terdapat sejumlah persiapan yang bisa dilakukan agar ibadah tersebut berjalan dengan aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaMenag Singgung Perbedaan Awal Ramadan 2024: Yang Beda Tak Perlu Dipersalahkan
Baca SelengkapnyaMenyambut bulan Ramadan dan Idul Fitri, tidak ada salahnya mempersiapkan outfit sejak sekarang, tak hanya baju tapi juga pemilihan kain untuk hijab.
Baca SelengkapnyaMemaafkan tidak sekedar berucap, tetapi juga harus didasari dengan keikhlasan.
Baca Selengkapnya