Sempat Viral, Tukang Becak Pejuang Prokes Covid-19 Dapat Apresiasi Kapolres Sibolga

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Perjuangan Berlin Marihot Silaban (40), salah seorang abang becak di Sibolga, Sumatra Utara yang mengampanyekan protokol kesehatan Covid-19 melalui becaknya, mendapat perhatian dari Kapolres Sibolga, AKBP Triyadi.

Sebelumnya, Berlin sempat ramai jadi bahan pembicaraan warganet setelah kisahnya dimuat di media massa. Ia merupakan pejuang Covid-19 dari Sibolga, yang gencar mengampanyekan pentingnya mematuhi protokol kesehatan melalui becak motor miliknya.

Sejak pandemi Covid-19 merebak, khususnya di Sibolga, Berlin langsung menyulap becak motor miliknya menjadi transportasi yang taat protokol kesehatan. Ia melengkapi becaknya dengan berbagai fasilitas, seperti air galon untuk cuci tangan, sabun, tisu, hand sanitizer, masker, serta permen sebagai servis untuk penumpang.

Selain itu, Berlin juga sengaja menambah tempat duduk pada bagian belakang becaknya agar penumpang bisa jaga jarak. Kisah Berlin ini ternyata sampai pada Kapolres Sibolga, yang kemudian memberinya apresiasi atas usahanya tersebut.

Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.

Kapolres Beri Bantuan Uang dan Sembako

inspiratif begini cara tukang becak di sibolga ikut kampanye pencegahan covid 19

Setelah mengetahui kisah Berlin, Kapolres Sibolga langsung memerintahkan anggotanya untuk mencari pengemudi becak tersebut. Dan hasilnya, Berlin yang memiliki dua orang anak itu, mendapatkan bantuan dari Kapolres Sibolga, berupa uang dan juga sembako.

“Betul bang, kemarin kita serahkan bantuan kepada bapak Berlin Marihot Silaban di Polres Sibolga, berupa uang dan juga Sembako. Kita sangat mengapresiasi perjuangannya yang begitu peduli akan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19. Dan kita berharap agar sosok bapak Berlin menjadi contoh bagi pengemudi betor lainnya sehingga muncul pejuang-pejuang Covid-19 lainnya,” kata Kapolres pada Rabu (28/10).

Merasa Terharu dan Berterima Kasih

inspiratif begini cara tukang becak di sibolga ikut kampanye pencegahan covid 19

Sementara itu, Berlin mengaku terharu dan berterima kasih atas kepedulian dari Kapolres Sibolga. Awalnya, Ia bersama istrinya merasa takut karena polisi menyambangi kediaman mereka. Apalagi tunggakan becaknya ke leasing sudah tertunda beberapa bulan karena situasi Covid-19.Tetapi setelah mendapat penjelasan, Berlin bersama istri langsung terharu seakan tidak percaya.“Terima kasih pak Kapolres atas perhatiannya, kiranya bapak Kapolres sehat-sehat dalam menjalankan tugasnya. Terus terang saja bang, baru ini saya bertemu dengan beliau, dan ini kesempatan yang luar biasa, karena siapalah saya ini bang, saya hanya tukang becak, tetapi beliau berkenan bertemu langsung dengan saya, dan memberikan bantuan. Ini menjadi sejarah dalam hidup saya bang," ungkapnya haru.

(mdk/far)