Sempat Nongkrong usai Divaksin, Ini Babak Baru Kasus yang Menyandung Raffi Ahmad
Merdeka.com - Vaksinasi virus corona gelombang pertama di Indonesia telah dimulai. Tepat pada 13 Januari 2021, vaksinasi dilakukan kepada presiden Joko Widodo. Proses vaksinasi ini bahkan disiarkan secara langsung dibeberapa stasiun tv dan kanal Youtube portal berita.
Tak hanya presiden Joko Widodo, sederet pejabat dan aparat militer juga mendapatkan vaksin pada tahap pertama ini. Bahkan para influencer yang cukup berpengaruh di Indonesia juga mendapatkan undangan. Raffi Ahmad adalah satu dari banyaknya publik figur yang mendapat vaksin pada gelombang pertama.
Setelah melakukan vaksinasi, Raffi sempat mencuri perhatian publik. Aksinya yang berkerumun dengan beberapa artis tanah air tersebar di dunia maya. Hal ini tentu membuat Raffi mendapat banyak teguran dari beberapa pihak. Artis Sherina dan pihak Istana Negara diketahui telah memberi teguran keras padanya.
Melihat banyak teguran datang, Raffi kemudian meminta maaf dan memberikan klarifikasi lewat akun Instagram pribadinya. Meski begitu, rupanya kasus yang menyandung Raffi ini kini telah memasuki babak baru.
Melansir dari Kapanlagi, Lisman Hasibuan selaku ketua organisasi masyarakat Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) meminta polisi untuk menetapkan Raffi Ahmad sebagai tersangka. Ia bahkan membuat laporan resmi terkait permintaannya ini.
Soroti Sosok Public Figure Raffi Ahmad
©2021 Merdeka.com/Instagram/Twitter @kopiganja
Tak main-main, Lisman Hasibuan telah mendatangi Polda Metro Jaya untuk membuat laporan. Ia juga mengucapkan dengan tegas apa yang menjadi keinginannya kepada Raffi dan kawan-kawan.
"Ini ada suratnya. Kami minta Raffi Ahmad serta kawan-kawan menjadi tersangka," tutur Lisman.
Lisman kemudian juga menjelaskan hal apa yang membuat Raffi layak untuk dijadikan tersangka. Perannya sebagai seorang public figure dan influncer telah dianggap memberikan contoh buruk. Aksi berkerumun setelah melakukan vaksinasi dari kacamata Lisman terlihat seperti Raffi tengah meremehkan pandemi.
"Pertama, dia (Raffi Ahmad) public figure. Kedua, dia influencer, baru suntik vaksin sama Pak Presiden. Terus melakukan pesta dan melakukan pemotretan tanpa pakai masker. Berarti itu menunjukkan ke publik bahwa seolah-olah Covid-19 ini nggak ada apa-apanya," terangnya.
Berharap Laporan Diterima
©2021 Merdeka.com/Instagram RaffiNagita1717
Sampai saat ini Lisman beserta penyidik tengah melakukan koordinasi terkait pelaporan yang akan dilakukan. Tak banyak keinginan, Lisman hanya berharap laporannya bisa diterima oleh aparat hukum.
"Kami masih menunggu laporan di SPKT, sekarang sedang koordinasi. Mudah-mudahan laporannya diterima," ungkap Lisman.
(mdk/vna)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Raffi Ahmad diketahui bersahabat dekat dengan Gibran Rakabuming yang merupakan putra sulung Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Debat calon wakil Presiden berlangsung seru. Kehadiran Raffi Ahmad dan sang istri yakni Nagita Slavina di acara tersebut sukses mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaSejumlah selebriti tanah air telah menunjukkan kebaikan hati mereka dengan mengadopsi anak, memberikan contoh yang menginspirasi bagi publik
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad mendoakan Komeng menang menjadi calon DPD dari Jawa Barat yang melaju ke Senayan.
Baca SelengkapnyaFL melakukan tindakan itu karena dendam pernah ditangkap kasus narkoba dan direhabilitasi.
Baca Selengkapnya