Sediakan 60.000 Vaksin COVID-19, Pemkot Medan Sebut Tingginya Peminat Lansia di Medan
Merdeka.com - Pemerintah Kota Medan Sumatera Utara telah memberikan 60.000 vaksin COVID-19 kepada para lansia dan pendamping. Pelayanan ini dilakukan secara drive-thru dan dilakukan secara bertahapdi eks Bandara Polonia Medan.
"Kami informasikan per Rabu ini ada 1.000 orang bisa divaksin, disiapkan oleh Pemerintah Kota Medan totalnya 60.000 vaksin," ujar Wali Kota Medan Bobby Nasution di eks Bandar Udara Polonia Medan, Rabu dilansir dari Antara.
Hingga kini, jumlah warga lansia di Kota Medan yang mendaftar vaksin Covid-19 di salah satu aplikasi kesehatan sudah mencapai 3.000 orang. Jumlah tersebut masih jauh dari keseluruhan vaksin yang disediakan.
Tingginya Peminat dalam Melakukan Vaksinasi
Wali Kota mengaku pihaknya bersama salah satu aplikasi kesehatan masih melihat tingginya minat masyarakat setempat untuk melakukan vaksinasi di eks Bandar Udara Polonia Medan. Hal tersebut tentu untuk mencegah penularan virus corona.
"Halodoc dengan Pemerintah Kota Medan sepakat, minat masyarakat untuk divaksin tinggi dan untuk mencapai 70 persen sesuai target kita bisa terus perpanjang vaksinasi ini," kata Wali Kota.
Kota Keenam yang Melakukan Vaksinasi Secara Drive-Thru
Jonathan Sudharta selaku CEO & Co-Founder Halodoc mengatakan bahwa Medan merupakan kota keenam di Indonesia yang melaksanakan vaksinasi secara drive-thru.
"Sebenarnya kami sudah melakukan uji coba 70 orang tenaga pengajar kemarin, dan sampai saat ini yang sudah melakukan pendaftaran ada lebih dari 3.000 orang untuk menjadi peserta vaksinasi ini," katanya.
Ia mengakui bahwa minat masyarakat di Kota Medan sangat besar terhadap pelayanan vaksinasi ini. Meski saat ini baru boleh mem-vaksin lansia dengan seorang pendamping.
"Saya yakin, banyak warga yang menanti kesempatan ini. Kami berkomitmen dan mendukung upaya menyehatkan seluruh masyarakat Medan," tegasnya.
(mdk/frd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca Selengkapnya