Sang Ibunda Tak Pernah Temani Rachel Vennya Selama Pemeriksaan, Ini Alasannya
Merdeka.com - Ibunda Rachel Vennya, Viens Tasman, baru-baru ini menyampaikan kekesalannya terkait sikap seorang wartawan yang meliput putrinya saat menjalani pemeriksaan beberapa waktu lalu. Wartawan tersebut bahkan sempat terlibat cekcok dengan kekasih Rachel, Salim Nauderer.
Dalam video yang viral itu, sang wartawan menuding Salim telah memukulnya. Namun, Salim tak merasa melakukan hal itu. Akibatnya aksi saling dorong pun terjadi.
Kejadian tersebut ternyata menjadi salah satu alasan Viens Tasman tak pernah menemani putrinya selama proses pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
"Kl penuhin panggilan mereka selalu takut ketemu wartawan, gak semua mgkn ada 1/2 yg memakai kode etik, tp byk skali yg tdk pake kode etik, bukan cuma mengintimidasi mrk jg anarkis & provokator, saya ga pernah diblhin ikut panggilan krn sanksi social yg mrk terima, parah? Udh puas?" tulis ibunda Rachel Vennya pada Selasa (9/11/2021).
Kooperatif dalam Menjawab
©2021 Merdeka.com/ Instagram @vienstasman
Viens Tasman kemudian juga menjelaskan alasan Rachel Vennya tak ditahan meskipun sudah berstatus sebagai tersangka. Salah satunya karena ibu dua anak ini kooperatif dalam menjawab pertanyaan pihak berwajib dan tidak menghilangkan barang bukti.
"Mereka sudah mnt maaf dan mereka sdg menjalani proses hukum! Kalian yg blg tdk ditahan dsb tau peraturan hukum gak? Alasan knp mrk gak ditahan? Krn mrk kooperatif, tdk menghilangkan barang bukti dsb," sambungnya.
Tidak Membenarkan Perbuatan Rachel
Instagram @rachelvennya ©2021 Merdeka.com
Tak hanya itu saja, ibunda Rachel Vennya juga mengomentari sikap beberapa wartawan yang menurutnya kerap menimbulkan kericuhan saat meliput pemeriksaan putrinya. Ia juga mempertanyakan penerapan protokol kesehatan dari para pekerja media tersebut.
"Dan setiap plg dr panggilan mrk selalu shock sama wartawan, mrk mendorong, menarik, bahkan diem2 mereka memukul, mencubit. Hak mrk klo mrk ingin diam! kewajiban mrka menjawab ke penyidik! Memaki mrk krn tidak taat oleh peraturan pemerintah,tp kalian wartawan taat prokes? Seperti inilah kalian kl membenci, bahkan klian ga tau apa yg sdh mrk alami," bebernya lagi.
Di akhir unggahannya, Viens mengungkapkan bahwa dirinya tidak membenarkan perbuatan putrinya itu. Akan tetapi, menurutnya saat ini Rachel Vennya sedang mempertangungjawabkan kesalahannya itu.
"Tdk ada pembelaan untk kesalahan mereka, yg penting mrk bertanggung jawab dan itu yg sdg mrk lakukan," tutupnya.
(mdk/frd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rachel Vennya dan Salim Nauderer sedang berpetualang di Tromso, Norwegia. Meskipun baru saja menempuh perjalanan udara yang melelahkan selama 23 jam
Baca SelengkapnyaHadir di podcast Denny Sumargo, Rachel Vennya ceritakan banyak hal yang telah ia lalui.
Baca SelengkapnyaRachel mengaku baper hingga menangis saat capres nomor urut satu memberikan penilaian kinerja bagi capres nomor urut dua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menyambut hari ibu, Rachel Vennya memberikan kado spesial berupa cincin kepada sang ibunda.
Baca SelengkapnyaCerita Warga Uighur Hilang Kontak Tujuh Tahun dengan Keluarga Akibat Aksi Genosida
Baca SelengkapnyaBendera milik Partai NasDem yang berada di halaman Markas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) diturunkan oleh relawan.
Baca SelengkapnyaMirisnya, kondisi Iwan diketahui keluarga usai satu tahun wafat.
Baca SelengkapnyaBendera Nasdem di markas Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) tiba-tiba diturunkan seorang pria yang mengaku kecewa dengan sikap partai itu.
Baca SelengkapnyaAlih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.
Baca Selengkapnya