Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pria di Sergai Perkosa Anaknya yang Berumur 6 Tahun, LPAI Desak Polisi Tangkap Pelaku

Pria di Sergai Perkosa Anaknya yang Berumur 6 Tahun, LPAI Desak Polisi Tangkap Pelaku Kak Seto. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Nasib pilu dialami oleh seorang anak berusia 6 tahun di salah satu desa di Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatra Utara (Sumut). Di usianya yang masih sangat belia, Ia justru menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri.

Kasus pencabulan tersebut diungkapkan oleh ibu kandung korban, berinisial MAS (27) pada Sabtu (4/12). MAS sengaja mengungkap kasus yang dialami anaknya tersebut ke wartawan.

"Pencabulan itu benar terjadi. Pelaku yang melakukan perbuatan bejat terhadap anak saya adalah H (34)," ujarnya.

Ia mengaku sudah berpisah dari pelaku H. Di mana aksi pencabulan tersebut terjadi pada Mei 2021 lalu. Saat itu, MAS mengaku sedang tidak berada di rumahnya karena IA merantau bekerja di Medan.

"Saat perbuatan bejat dilakukan pelaku, saya tidak ada di rumah karena pergi merantau ke Medan untuk bekerja," aku MAS.

MAS mengatakan, saat Ia pulang dari merantau, anaknya mengeluh sakit pada bagian alat kemaluannya. Ia pun menanyakan kepada sang anak apa yang terjadi. Namun korban terlihat takut untuk bercerita. Karena curiga, MAS mendesak korban untuk bercerita. Akhirnya korban pun mengaku bahwa Ia telah diperkosa oleh pelaku.

"Anak ketika ditanya awalnya takut untuk menceritakan. Namun, setelah dibujuk akhirnya mengaku bahwa telah diperkosa oleh ayahnya," ungkap MAS.

Mendengar pengakuan sang anak, MAS pun tidak terima dan langsung melaporkan perbuatan pelaku ke Polres Sergai pada 29 Mei 2021. Namun, hingga kini pelaku belum tertangkap meski sudah tujuh bulan berlalu. Ia pun berharap agar pelaku bisa segera ditangkap dan anaknya mendapatkan keadilan.

Kasus pemerkosaan tersebut baru-baru ini viral di media sosial, usai ibu korban akhirnya memilih mengungkap kronologi pemerkosaan yang menimpa anaknya di media sosial. Terkait kasus ini, Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) pun angkat bicara.

LPAI mendesak kepolisian, khususnya Polres Sergai, untuk segera menangkap pelaku yang sudah tujuh bulan masih buron. Hal ini disampaikan oleh Ketua LPAI Seto Mulyadi pada Selasa (7/12).

"Jika kasus pencabulan ini sudah tujuh bulan, tapi pelaku belum juga tertangkap. Polres Sergai harus segera bertindak. Jangan terkesan di mata masyarakat tidak ada langkah penanganan yang serius atas kasus asusila itu," tegas pria akrab disapa Kak Seto itu.

Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.

Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku

Kak Seto mengatakan, Polres Sergai seharusnya sudah melibatkan jajaran kepolisian di wilayah lain untuk membantu mencari keberadaan pelaku.

"Dengan melibatkan jajaran kepolisian di wilayah lain, tidak menutup kemungkinan teridentifikasi keberadaan pelaku. Sehingga bisa langsung dilakukan penangkapan," ujarnya.

Selain itu, Kak Seto juga meminta agar Polres Sergai terbuka apa yang menjadi kendala hingga kini pelaku belum tertangkap. Hal ini penting terutama untuk keluarga korban yang perlu tahu sejauh mana proses penanganan kasus ini.

"Masyarakat dan keluarga korban juga ingin tahu sejauh mana proses penanganannya. Sesuai dengan petunjuk bapak Kapolri jajaran diharapkan mengedepankan prediktif, responsibilitas, transparasi, dan berkeadilan (Presisi). Artinya, visi dan misi orang nomor satu di Kepolisian Republik Indonesia itu betul-betul dilaksanakan oleh Polres Sergai," ujarnya.

Sementara itu, Kasatrekrim Polres Sergai AKP Made Yoga Mahendra sebelumnya mengatakan, pihaknya memang benar telah menerima laporan kasus pencabulan tersebut. Pelaku sudah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO) dan sampai saat ini polisi masih melakukan pencarian.

Ia pun meminta bantuan kepada wartawan dan masyarakat untuk melapor ke pihak kepolisian jika mengetahui keberadaan pelaku.

"Apabila ada informasi lokasi tersangka kabarin ke saya, ya," ujar AKP Yoga.

Ibu Korban Cari Keadilan

pria di sergai perkosa anaknya yang berumur 6 tahun lpai desak polisi tangkap pelaku

Akun Facebook Murni Andayani Silalahi Sipudan ©2021 Merdeka.com

Kisah pilu yang dialami korban ini kini mendapatkan perhatian warganet. Karena tak juga mendapatkan kepastian dari kepolisan setelah berbulan-bulan, ibu korban akhirnya memilih berjuang mencari keadilan untuk anaknya lewat media sosial. Sebelumnya, ibu korban mengungkapkan kasus pemerkosaan yang menimpa anaknya tersebut di unggahan Facebook miliknya yang bernama Murni Andayani Silalahi Sipudan dan mengirimnya ke Facebook Info Riau pada 5 Desember 2021. Dalam unggahan itu, Ia menuliskan kronologi lengkap kejadian pemerkosaan yang menimpa anaknya dan meminta bantuan kepada warganet untuk ikut membantunya mencari pelaku yang hingga saat ini belum diketahui keberadaannya. Ia bahkan menyertakan sejumlah foto yang menunjukkan wajah pelaku dalam unggahan itu. "Saya mohon bantuannya kepada bapak atau rekan-rekan yang melihat dan tau keberadaan orang tersebut.. Terimakasih," tulisnya di akhir unggahan itu. Unggahan ibu korban ini kini viral di media sosial, usai diunggah kembali oleh akun Twitter bernama @gaktauapapaa pada Selasa (7/12). Unggahan tersebut bahkan kini sudah disukai hampir 40 ribu pengguna Twitter. Warganet pun ikut iba dengan kejadian yang menimpa korban. Tak sedikit warganet yang ikut menandai akun Humas Polri untuk membantu agar kasus tersebut segera diusut. Ada juga warganet yang menandai akun Polres Sergai dan menanyakan kejelasan kasus itu. "Min @polresergai itu ibu korban udah lapor ke kalian dari bulan Juni 2021. Udah sampe mana perkembangan kalian cari Herman ini? Jangan bilang gak kalian proses karena yg lapor orang bisasa-biasa aja," tulis akun @mazzini_gsp. Hingga kini, belum ada lagi tanggapan atau keterangan lebih lanjut dari pihak kepolisian terkait kasus ini.

(mdk/far)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
Saat Polisi Terduga Pelaku Pencabulan Anak Tiri di Surabaya Menangis ke Nenek Korban agar Cabut Laporan
Saat Polisi Terduga Pelaku Pencabulan Anak Tiri di Surabaya Menangis ke Nenek Korban agar Cabut Laporan

Polisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.

Baca Selengkapnya
Perwira Polisi Pamer Otot Bareng Pensiunan Jenderal Eks Kapolri, Sang Ayah Dipuji Awet Muda
Perwira Polisi Pamer Otot Bareng Pensiunan Jenderal Eks Kapolri, Sang Ayah Dipuji Awet Muda

Berikut potret perwira polisi pamer otot bareng pensiunan Jenderal eks Kapolri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi

Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.

Baca Selengkapnya
Tiga Pemuda di Buleleng Aniaya Pria hingga Tewas, Korban Diduga Selingkuh dengan Bibi Pelaku
Tiga Pemuda di Buleleng Aniaya Pria hingga Tewas, Korban Diduga Selingkuh dengan Bibi Pelaku

Polisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan
Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan

Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Perkosa Anak Tiri Berulang Kali, Ayah di Jaksel Ditangkap Polisi
Perkosa Anak Tiri Berulang Kali, Ayah di Jaksel Ditangkap Polisi

Pelaku mencabuli korban sejak pertengahan 2022 sampai 2023. A

Baca Selengkapnya