Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Proses Perkecambahan, Ketahui Tipe dan Contohnya

Mengenal Proses Perkecambahan, Ketahui Tipe dan Contohnya kecambah. shutterstock

Merdeka.com - Perkecambahan adalah proses awal pertumbuhan suatu tumbuhan, terutama pada tumbuhan berbiji. Tumbuhan berbiji akan mulai aktif dan berkecambah setelah air masuk ke dalam benih atau yang biasa disebut dengan imbibisi air.

Dalam proses perkecambahan, akan dimulai setelah menyerap air dari lingkungan sekitar. Umumnya, air yang masuk ke dalam biji akan memicu hormon dan enzim untuk bekerja, sehingga embrio dalam biji mulai tumbuh. Proses perkecambahan benih tidak tergantung kepada ketersediaan nutrisi dalam tanah karena adanya endosperma.

Selain itu, proses perkecambahan akan melalui beberapa tahap, mulai dari imbibisi hingga pemanjangan sel radikula. Berikut beberapa tahap atau urutan proses perkecambahan:

Proses Perkecambahan

hijau

©Pixabay/PDPics

Sebagaimana kita tahu, biji memiliki struktur kering karena kadar airnya sedikit. Untuk itu, biji akan mulai tumbuh ketika menyerap air dari lingkungan sekitar (tanah dan udara), sehingga akan memulai proses perkecambahan. Dilansir dari laman SMUJO, ini urutan atau proses perkecambahan:

Imbibisi

Imbibisi merupakan proses masuknya air ke dalam benih untuk memicu dimulainya proses perkecambahan. Masuknya air ini bisa terjadi secara difusi maupun secara osmosis. Adapun proses osmosis ini terjadi akibat keadaan benih yang lebih kering dari lingkungannya sehingga air masuk ke dalam benih.

Setalah itu, benih yang kering akan mengabsorbsi air melalui micropyle dan testa (kulit benih). Dalam proses ini, lapisan koloid akan menarik air dan mengembang sehingga volumenya naik sampai 200 persen. Sehingga akan menyebabkan kulit biji akan terpecah.

Pembentukan Enzim

Air yang masuk akan memicu aktifnya hormon giberelin pada embrio. Nantinya, hormon tersenbut akan memicu sel-sel di lapisan aleuron memproduksi enzim amilase. Setelah itu, enzim amilase akan bekerja di endosperma (cadangan makanan) untuk mengubah pati menjadi gula.

Pemanjangan Sel Radikula

Pemanjangan sel radikula diikuti dengan munculnya radikula dan juga tumbuhnya kulit biji. Kamudian kecambah yang dihasilkan ini akan mengalami pertumbuhan primer.

Tipe Perkecambahan

kecambah

shutterstock

Proses perkecambahan akan dimulai dengan memanjangnya batang, akar, dan daun yang keluar dari biji. Umumnya, proses perkecambahan dibagi menjadi beberapa tipe, di antaranya:

Perkecambahan Epigeal

Perkecambahan epigael terjadi ketika hipokotil memanjang yang mengakibatkan plumula (calon daun) dan kotiledon muncul ke permukaan tanah. Ketika kotiledon muncul ke permukaan tanah, memungkinkan kotiledon untuk berfotosintesis sebagai pengganti daun yang belum terbentuk.

Terangkatnya kotiledon ini karena masa awal pertumbuhan embrio bagian hipokotil tumbuh lebih panjang daripada epikotil. Beberapa contoh biji yang mengalami perkecambahan epigeal adalah kacang hijau, kacang kapri, dan kacang merah.

Perkecambahan Hipogeal

Tipe perkecambahan selanjutnya, yaitu perkecambahan hipogeal. Tipe perkecambahan ini ditandai dengan kotiledon biji tidak terangkat ketika berkecambah. Sebab, pada masa awal pertumbuhan embiro bagian epikotil tumbuh lebih panjang daripada hipokotil.

Ada beberapa contoh biji yang mengalami perkecambahan hipogeal, seperti jagung, biji padi, dan rumput-rumputan. Beberapa biji tersebut ditandai dengan kotiledon yang tetap berada di bawah tanah.

Faktor Perkecambahan

Ada beberapa faktor yang memengaruhi proses perkecambahan, di antaranya:

Air

Salah satu faktor yang memengaruhi proses perkecambahan adalah air. Hal ini sangat diperlukan agar proses perkecambahan bisa terjadi dan memecahkan dominasi biji. Umumnya, kebutuhan benih akan air tidak melampaui dua atau tiga kali dari berat keringnya.

Selain itu, benih tanaman juga mempunyai kemampuan berkecambah pada kisaran air tanah tersedia mulai dari kapasitas lapangan sampai titik layu permanen. Sedangkan, untuk kebanyakan benih tanaman yang kondisinya terlalu basah sangat merugikan karena menghambat aerasi dan merangsang timbulnya penyakit.

Oksigen

Oksigen memiliki peranan penting dalam proses perkecambahan. Proses respirasi ini akan berlangsung selama benih masih hidup. Saat proses perkecambahan berlangsung, proses respirasi akan meningkat seiring meningkatkanya pengambilanoksigen, pelepasan karbondioksida, air, dan enersi berupa panas.

Temperatur

Salah satu faktor yang memengaruhi proses perkecambahan adalah temperatur. Temperatur optimum adalah temperatur yang paling menguntungkan bagi berlangsungnya perkecambahan benih. Bagi kebanyakan benih tanaman, temperatur optimum di antara 80-950 F.

Cahaya

Cahaya menjadi salah satu faktor yang memengaruhi proses perkecambahan. Kebutuhan benih terhadap cahaya untuk perkecambahan berbeda-beda atau tergantung jenisnya. Ada beberapa benih yang membutuhkan cahaya agar cepat berkecambah, ada juga benih yang terhambat jika ada unsur cahaya.

(mdk/jen)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Membersihkan Cobek Batu dengan Benar, Lakukan Hal Ini
Cara Membersihkan Cobek Batu dengan Benar, Lakukan Hal Ini

Ternyata cobek batu tak cukup hanya dibersihkan dengan air saja, butuh teknik tersendiri untuk merawatnya.

Baca Selengkapnya
10 Bahan Alami untuk Menumbuhkan Rambut Botak, Bisa Dicoba
10 Bahan Alami untuk Menumbuhkan Rambut Botak, Bisa Dicoba

Pertumbuhan rambut akan kembali normal seiring dengan proses pemulihan tubuh, biasanya dalam waktu 6 hingga 9 bulan.

Baca Selengkapnya
Proses Pembuatan Tempe dan Cara Mengolahnya secara Sehat, Penting Diketahui
Proses Pembuatan Tempe dan Cara Mengolahnya secara Sehat, Penting Diketahui

Proses pembuatan tempe tidak sesulit yang dibayangkan. Anda bahkan bisa mencobanya sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang sederhana.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengapa Penting untuk Mencuci Telur Sebelum Menyimpannya dan Cara Aman Melakukannya
Mengapa Penting untuk Mencuci Telur Sebelum Menyimpannya dan Cara Aman Melakukannya

Sebelum disimpan, telur perlu untuk dicuci dulu secarea menyeluruh untuk mencegah munculnya masalah.

Baca Selengkapnya
Proses Pencernaan pada Lambung, Ketahui Tips Kesehatannya
Proses Pencernaan pada Lambung, Ketahui Tips Kesehatannya

Lambung menjalankan fungsinya dalam beberapa proses tahapan.

Baca Selengkapnya
Proses Pembuatan Keju, Ketahui Manfaatnya untuk Kesehatan
Proses Pembuatan Keju, Ketahui Manfaatnya untuk Kesehatan

Keju adalah sumber nutrisi penting yang memiliki manfaat besar untuk kesehatan tubuh.

Baca Selengkapnya
Apakah Menggunduli Rambut Bayi Dapat Membantu Pertumbuhan Rambut yang Lebih Lebat?
Apakah Menggunduli Rambut Bayi Dapat Membantu Pertumbuhan Rambut yang Lebih Lebat?

Salah satu kepercayaan agar rambut bayi tumbuh lebih lebat adalah dengan menggundulinya. Benarkah efektif?

Baca Selengkapnya
Tips Cegah Munculnya Uban Cukup Pakai 1 Bahan Masak
Tips Cegah Munculnya Uban Cukup Pakai 1 Bahan Masak

Uban bisa dihambat pertumbuhannya dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang tersedia di dapur. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya
Penyebab Munculnya Permasalahan Buang Air Besar Tak Kunjung Keluar yang Kamu Alami
Penyebab Munculnya Permasalahan Buang Air Besar Tak Kunjung Keluar yang Kamu Alami

Tenesmus merupakan kondisi ketika muncul rasa ingin buang air besar namun tak kunjung kelaura.

Baca Selengkapnya