Nasib Pilu Sopir Bus di Tengah Larangan Mudik, Terpaksa Berhenti Beroperasi
Merdeka.com - Tahun ini pemerintah kembali melarang masyarakat untuk mudik Lebaran karena pandemi Covid-19 yang belum mereda. Larangan mudik ini berlaku mulai tanggal 6 sampai 17 Mei 2021.
Pelarangan mudik ini berimbas pada nasib sopir bus yang ada di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut). Pasalnya, bus antarkota antarprovinsi (AKAP) terpaksa memilih berhenti beroperasi karena menurunnya jumlah penumpang dan tak berani ambil resiko terjaring petugas.
Salah satunya di pool bus PT Antar Lintas Sumatera (ALS), Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan.
"Mulai hari ini tidak ada lagi pemberangkatan sampai tanggal 17 Mei," kata Humas Perusahaan Otobus (PO) PT. Antar Lintas Sumatera (ALS) Alwi Matondang pada Rabu (5/5).
Melansir dari Liputan6.com, berikut informasi selengkapnya.
Penurunan Jumlah Penumpang
liputan6.com ©2021 Merdeka.com
Alwi mengatakan, sejak pandemi, jumlah penumpang saat mudik menurun drastis. Pada 2020 lalu, tak ada penumpang sama sekali karena tutup beroperasi selama 3 bulan.
Sementara pada 2 Mei 2021, pihaknya masih sempat memberangkatkan 60 orang dengan 2 unit armada menuju Jawa. Namun meski begitu, Ia tetap memilih menghentikan operasi sejumlah armada bus miliknya.
"Sopir terpaksa diistirahatkan, kita juga dalam kondisi sulit," ungkapnya.
Tak Berani Ambil Risiko
Alwi mengaku, penutupan aktivitas bus ini sangat berat dirasakan oleh perusahaan otobus dan juga sopirnya. "Kami pun dalam kondisi sulit saat ini. Harapan para sopir kan di sinilah masa dia untuk ada hasil dibawa ke rumah, tapi karena stop operasi, kita tidak dapat apa-apa dan sampai sekarang belum ada (bantuan) dari pemerintah kepada sopir," katanya.Namun, pihaknya tak berani ambil risiko jika memaksakan mengoperasikan bus setelah adanya larangan mudik dari pemerintah."Karena bus-bus ini bakal melewati pos penjagaan dan penyekatan yang dilakukan petugas kepolisian. Jadi lebih baik ikuti aturan pemerintah," katanya.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengendara jangan sampai kekurangan cairan khusunya air putih yang harus selalu tersedia selama perjalanan.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi juga meminta para pemudik yang hendak berwisata agar tidak menggunakan bus pariwisata yang tidak layak.
Baca SelengkapnyaPolisi saat ini masih memburu keberadaan sopir bus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mudik gratis kali ini, pihaknya menargetkan sebanyak 80.215 pemudik.
Baca SelengkapnyaBudi menjelaskan pentingnya pembatasan truk tiga sumbu, karena bisa berdampak kemacetan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya sejumlah perjalanan kereta api mengalamai keterlambatan dan pengalihan akibat banjir tersebut.
Baca SelengkapnyaHeru Susanto sopir truk scania penyebab kecelakaan kereta api di perlintasan Madukoro, Semarang dituntut pidana selama 6 bulan penjara.
Baca SelengkapnyaBus itu terguling keluar dari jalan tol setelah menghindari truk di depannya yang mengalami pecah ban.
Baca SelengkapnyaTerlihat kecelakaan melibatkan bus besar dan beberapa mobil di sekitarnya
Baca Selengkapnya