Modus Baru Perampok Ngaku Teknisi Wifi, Pria Ini Gasak Uang dan Ancam Bunuh Korban
Merdeka.com - Belum lama ini, kepolisian Polsek Sunggal Polrestabes Medan berhasil menangkap pelaku perampokan berinisial M (39), warga Jalan Besar Tanjung Selamat, Sunggal, Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut).
Pelaku melancarkan aksinya dengan modus mengaku sebagai teknisi wifi dan menyatroni rumah korbannya.
Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi, melalui Kanit Reskrim AKP Budiman Simanjuntak mengatakan, penangkapan pelaku ini berawal dari adanya laporan korban EA (28) pada Selasa 23 Maret 2021.
"Korban EA bersama dua orang anaknya didatangi tersangka M (39) di rumahnya. Tersangka mengaku sebagai teknisi WiFi dan menanyakan permasalahan jaringan wifi," ungkapnya.
Melansir dari unggahan @humaspolrestabesmedan pada Senin (29/3), berikut modus pelaku melancarkan aksinya.
Ngaku sebagai Teknisi Wifi
Saat kejadian, korban tak merasa curiga dan membolehkan pelaku masuk ke dalam rumahnya. Pelaku pun langsung berpura-pura menyuruh korban mengecek jaringan wifi di hpnya.
“Di dalam rumah, tersangka menyuruh korban cek password WiFi di hp nya. Selanjutnya korban naik ke lantai atas rumah korban dan masuk ke kamar miliknya untuk mengambil hp tersebut,” jelas Budiman.
Pelaku pun mengikuti korban sampai ke kamarnya di lantai atas. Ia kemudian langsung menutup pintu kamar dan menguncinya.
Ancam Bunuh dan Borgol Korban
Di kamar itu, pelaku mengancam akan membunuh korban dengan menodongkan diduga senjata api. "Pelaku langsung menodongkan yang diduga senjata api kepada korban. Tak cuma itu, pelaku pun mengatakan bahwa dirinya disuruh orang untuk membunuhnya," lanjut Budiman.Karena takut, korban langsung mengambil dompetnya dan memberikan uang Rp1 juta kepada pelaku. Namun, pelaku memaksa meminta ATM korban. Setelah itu, pelaku memborgol tangan korban serta mengaitkannya ke lemari.
Modus Perampokan Baru
Pelaku akhirnya berhasil diamankan petugas saat berada di warung kopi yang ada di Jalan Jamin Ginting, Simpang Pos pada (26/3).Namun, pelaku ditembak kakinya oleh petugas karena sempat mencoba melawan dan merebut senjata petugas untuk melarikan diri.Budiman mengaku, ini merupakan modus perampokan baru yang ada di wilayahnya dan mengimbau masyarakat agar tak sembarangan dalam menerima tamu."Ini merupakan modus baru diwilayah hukum Polsek Sunggal," tegasnya.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak awal, pelaku sengaja mengarahkan korban untuk memasang router Wifi itu di kamar.
Baca SelengkapnyaTerlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah deretan teknologi terbaru yang cocok dibawa ke kampung halaman.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaKesulitan melacak jejak digital satu keluarga itu setelah polisi melihat kondisi handphone sudah tidak utuh.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaKehadiran aparat untuk memberikan rasa aman kepada para pemudik yang meninggalkan rumahnya
Baca SelengkapnyaAipda Purnomo dikenal senang membantu masyarakat sekitar, termasuk pria paruh baya yang sedang mencari rongsokan di jalan ini.
Baca SelengkapnyaIpda Purnomo menemukan seorang pria yang berjalan kaki di pinggir jalan dari Surabaya mau ke Tuban, ia diajak Purnomo dan diberi modal untuk usaha.
Baca Selengkapnya