Minta Warga Tak Ragu, Wagub Sebut Sumut Segera Terima Vaksin Moderna dan Pfizer
Merdeka.com - Wakil Gubernur Sumatra Utara (Sumut), Musa Rajekshah mengatakan bahwa Sumut akan segera menerima vaksin Covid-19 baru jenis Moderna dan Pfizer pada Agustus 2021 mendatang.
Musa mengatakan, sampai saat ini Sumut belum pernah menerima kedua jenis vaksin tersebut. Selama ini, Sumut hanya menerima vaksin Covid-19 jenis Sinovac.
"Kita belum terima (Moderna dan Pfizer). Kita masih terima Sinovac," ujar pada Senin (26/7).
Saat disinggung soal ketersediaan vaksin Covid-19 di Sumut, Musa mengatakan Sumut masuk dalam daerah yang terus mendapat kiriman vaksin dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Terkait hal ini, Musa meminta masyarakat untuk tidak ragu melaksanakan vaksinasi guna meminimalisir gejala yang dirasakan jika terpapar Covid-19.
Melansir dari Liputan6.com, berikut informasi selengkapnya.
Minta Masyarakat Tak Ragu Vaksin
liputan6.com ©2021 Merdeka.com
Dengan akan bertambahnya pasokan vaksin Covid-19 yang masuk ke Sumut, Musa meminta masyarakat untuk tidak ragu disuntik vaksin Covid-19.
Masyarakat juga diminta tidak mudah percaya dengan isu-isu atau kabar bohong tentang vaksin Covid-19, terutama dengan vaksin jenis baru yang akan datang.
"Perlu kita jelaskan sekali lagi, bahwa vaksin tidak ada efek apapun untuk kesehatan," katanya.
Meskipun vaksin bukan membuat kebal terhadap Covid-19, namun Musa meyakinkan masyarakat bahwa vaksin tidak memperparah kesehatan jika terpapar, dibandingkan orang yang belum vaksin.
"Dan orang yang sudah vaksin, masih mungkin terpapar Covid-19. Tapi, tidak separah orang yang tidak vaksin," ujarnya.
Minta Masyarakat Bersabar
Sementara itu, bagi masyarakat yang sudah mendaftar untuk vaksin namun belum juga mendapatkannya, Musa meminta masyarakat untuk bersabar. Sebab, saat ini jumlah vaksin berkurang sementara masyarakat yang ingin vaksin mulai meningkat. Selain itu, pengiriman vaksin Covid-19 dari pusat jumlahnya tidak sama di masing-masing daerah."Dari pusat itu, dibagi ke provinsi-provinsi yang ada di Indonesia. Kita sifatnya menunggu, dan kita berharap pengiriman bisa terus bertambah, karena minat masyarakat untuk vaksin cukup tinggi," terangnya.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI
Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaPenyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus
Penemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaKemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca Selengkapnya