Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Merasa Dianak Tirikan, Pria di Medan Bunuh Ayah dan Kakaknya Sendiri

Merasa Dianak Tirikan, Pria di Medan Bunuh Ayah dan Kakaknya Sendiri Merasa Dianak Tirikan, Pria di Medan Ini Bunuh Ayah dan Kakaknya Sendiri. Instagram/@humaspolrestabesmedan ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Belum lama ini, kasus penikaman seorang pria di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut) yang menewaskan ayah dan kakak kandungnya membuat geger masyarakat. Peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Sabtu (28/8).

Pelaku bernama Muhammad Arsyad Kertonawi (21) tega membunuh kakak kandungnya, Riski Sarbani dan ayahnya, Sugeng (50) dengan cara ditikam. Pelaku membunuh kedua korban menggunakan senjata tajam dengan cara menusuknya berkali-kali.

Terbaru, Wakapolrestabes Medan, AKBP Irsan Sinuhaji mengungkap kronologi lengkap dan motif pelaku melakukan pembunuhan tersebut. Sementara itu, pelaku saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan di Mapolrestabes Medan.

Melansir dari unggahan akun Instagram @humaspolrestabesmedan pada Selasa (31/8), berikut informasi selengkapnya.

Kronologi Lengkap Pembunuhan

pria medan tikam ayah dan kakak kandungnya hingga tewas polisi dalami motif pelaku

Instagram/@medanzone ©2021 Merdeka.com

Irsan menjelaskan, sebelum melakukan penikaman kepada ayah dan kakaknya, tersangka ternyata berusaha membunuh ayah, ibu, kakak dan adik-adiknya dengan memberi racun di kopi susu yang hendak diminum oleh keluarganya.

Dari seluruh anggota keluarganya tersebut, hanya ayah dan kakak kandungnya yang meminum kopi susu beracun itu, sementara sang ibu dan adik-adiknya tidak sempat meminum karena telah curiga dengan bau yang tidak enak.

Usai meminum kopi susu beracun itu, ayah tersangka pun pergi keluar rumah lalu muntah-muntah. Melihat ayahnya dalam kondisi seperti itu, tersangka langsung mengambil pisau yang telah disembunyikannya di lemari dan menikam ayahnya di bagian leher dan perut sebanyak 6 kali.

Melihat sang ayah yang ditikam, kakak tersangka pun berniat menghentikan adiknya dengan cara melemparkan helm ke arah tersangka. Namun tersangka juga melakukan perlawanan dan langsung menikam sang kakak sebanyak 6 kali hingga tersungkur.

Korban Meninggal di TKP

Usai menikam sang kakak, tersangka sempat masuk kembali ke dalam rumah untuk menemui ibu dan adik-adiknya. Namun karena merasa kurang puas, tersangka kembali mengambil pisau dan mendatangi kembali kakaknya yang sudah dalam kondisi tersungkur dan kembali melakukan penikaman sebanyak 7 kali. Sehingga kepada sang kakak, tersangka melakukan 13 sampai 15 tikaman dan korban meninggal di TKP.Setelah itu tersangka kembali masuk ke rumah. Namun tak lama setelah itu, petugas kepolisian dari Polsek Medan Barat datang ke TKP dan mengamankan tersangka.

Motif Pelaku

Terkait motif penikaman, Irsan menjelaskan berdasarkan hasil interogasi, tersangka selama ini di keluarganya merasa di anak tirikan, baik oleh ayahnya, ibunya, kakaknya maupun adik-adiknya. Sehingga tersangka nekat melakukan aksi keji tersebut lantaran sudah lama memendam perasaan dendam kepada keluarganya. Tersangka juga mengaku sering disalahkan jika ada masalah keluarga.Namun Irsan mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif lain tersangka. Petugas juga akan membawa tersangka untuk dilakukan tes kejiwaan. Akibat perbuatannya ini, tersangka dikenai pasal 340 atau 338 subsider 351 ayat 3 dengan ancaman pidana 25 tahun penjara atau seumur hidup.

(mdk/far)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Penemuan Mayat Pria Dicor di Bandung Barat yang Tewas Dihabisi Tukang Kebun

Kronologi Penemuan Mayat Pria Dicor di Bandung Barat yang Tewas Dihabisi Tukang Kebun

Didi Hartanto (42) menjadi korban pembunuhan dan jasadnya dikubur di dapur untuk menghilangkan jejak.

Baca Selengkapnya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
⁠⁠Nyaris Tak Dikenali, Polisi Pria Nyamar jadi Emak-Emak Berdaster dan Berkerudung Bergo Bikin Penjahat 'Keok'

⁠⁠Nyaris Tak Dikenali, Polisi Pria Nyamar jadi Emak-Emak Berdaster dan Berkerudung Bergo Bikin Penjahat 'Keok'

Sebuah video memperlihatkan seorang polisi yang nyamar jadi emak-emak berdaster untuk menangkap penjahat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Geger Temuan Wanita Muda di Bekasi Tewas Usai Dicekik, Begini Kronologinya

Geger Temuan Wanita Muda di Bekasi Tewas Usai Dicekik, Begini Kronologinya

Motif pembunuhan belum diketahui. Usai membunuh, pelaku melapor ke polisi.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pria Bersenjata Golok Nekat Serang Polisi Berpistol, Begini Nasibnya Kini

Kronologi Pria Bersenjata Golok Nekat Serang Polisi Berpistol, Begini Nasibnya Kini

Seorang anggota polisi melepaskan tembakan usai diancam golok orang tak dikenal. Ini kronologinya.

Baca Selengkapnya
Akhirnya Terungkap, Ini Penyebab Ayah dan Anak Tewas Membusuk di Koja

Akhirnya Terungkap, Ini Penyebab Ayah dan Anak Tewas Membusuk di Koja

Polisi resmi menghentikan perkara ini usai merampung investigasi.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan

Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan

Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Periksa Petugas Damkar Jaktim Terkait Kasus Dugaan Pencabulan Anak Kandung

Polisi Bakal Periksa Petugas Damkar Jaktim Terkait Kasus Dugaan Pencabulan Anak Kandung

Kasus ini mencuat setelah viral pengakuan ibu korban putrinya dilecehkan ayah kandung.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pria Mantan ASN Serang Polisi Jaga di Rumah Kapolri Jenderal Sigit

Kronologi Pria Mantan ASN Serang Polisi Jaga di Rumah Kapolri Jenderal Sigit

Petugas penjagaan di Rumah Dinas (Rumdin) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Jakarta Selatan diserang seorang pria.

Baca Selengkapnya