Berkantor di Zona Merah Covid-19, Ini Langkah Wali Kota Medan Awasi Penerapan PPKM

Merdeka.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution berencana akan berkantor di kecamatan yang masuk zona merah Covid-19 di Kota Medan. Langkah ini Ia lakukan untuk memaksimalkan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di tingkat lingkungan.

Hal itu Bobby sampaikan usai mendengarkan arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi di Ruang Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan pada Senin (16/8).

"Saya juga Sekda akan berkantor di kecamatan yang zona merah. Kita mau lebih optimalkan penerapan PPKM Mikro di lingkungan. Kita sudah punya contoh isolasi lingkungan yang berhasil di Kelurahan Mangga, Medan Tuntungan. Camat, Lurah, Kepling harus bekerja lebih cepat dan benar. Forkompinda sudah kerahkan pasukan, harus bisa dimanfaatkan," kata Bobby.

Melansir dari Liputan6.com, berikut informasi selengkapnya.

Ikuti Arahan Presiden

Bobby mengatakan, pihaknya serius menjalankan instruksi dari Presiden untuk mempercepat penanganan Covid-19.

Ia menjelaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Medan masih terus membatasi mobilitas masyarakat dengan melakukan penyekatan jalan utama yang berbatasan langsung dengan Kota Medan.

Kemudian, Pemkot akan melakukan tracing dan testing secara masif di wilayah Kota Medan. Selain itu, pihaknya terus mengawasi para warga yang terpapar Covid-19 dan harus melakukan isolasi dengan menambah lokasi isolasi terpusat (isoter), terbaru dengan meluncurkan isoter terapung di atas Kapal Motor (KM) di Belawan.

"Informasi terbaru dari Kemenhub, kapalnya sudah tiba di Belawan. Tapi belum bisa langsung kita gunakan. Kami akan kolaborasi dengan Kemenkes dan BPBD untuk jadikan kapal itu layak merawat masyarakat. Kami akan isi Nakes, Alkes, bed dahulu. Nanti akan ada 485 bed di kapal tersebut," sebut Bobby.

Minta Perangkat Desa Data Warga

Bobby juga menekankan agar seluruh perangkat kecamatan hingga desa untuk melakukan koordinasi terkait warga yang terpapar Covid-19. Ia meminta agar mendata dan mendorong warga untuk memanfaatkan fasilitas yang disiapkan Pemkot Medan. Mulai perawatan gratis di rumah sakit dan lokasi isoter hingga pemberian makan dan vitamin yang juga gratis bagi masyarakat yang melaksanakan isoman di rumah."Saya tegaskan kepada perangkat saya, Camat, Kepling agar mendata siapa saja warganya yang kena. Nanti akan kita bantu, kita beri makan tiga kali sehari makanan yang baik bergizi. Vitamin dan obat-obatan juga gratis kita berikan," ujar Bobby.