Antisipasi Arus Balik Mudik Lebaran, Ini yang Dilakukan Polda Sumut
Merdeka.com - Dalam rangka mengantisipasi arus balik mudik Lebaran Idulfitri 1442 Hijriah, Polda Sumut meningkatkan kegiatan rutin kepolisian untuk mengantisipasi masyarakat dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Polda Sumut menghentikan pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2021 namun memperpanjang penyekatan di beberapa titik di Sumut hingga 24 Mei 2021. Sehingga masyarakat yang nekat melakukan mudik akan tetap diputar balikkan.
"Polda Sumut tetap melanjutkan dengan kegiatan kepolisian rutin yang ditingkatkan (KRYD)," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi pada Senin (17/5), dilansir dari Antara.
Petugas Bersiaga hingga 24 Mei
Hadi mengatakan, meski Operasi Ketupat Toba 2021 dihentikan, namun Polda Sumut masih menyiagakan personel di pos-pos penyekatan dan cek poin perbatasan antarprovinsi serta kabupaten/kota di Sumut sampai 24 Mei 2021.
Personel akan tetap memutar balik kendaraan yang nekat melakukan mudik dan akan melakukan tes swab antigen kepada para pemudik secara acak guna mencegah penyebaran Covid-19.
Lakukan Tes Swab kepada Para Pemudik
Personel akan melakukan tes swab antigen kepada para pemudik secara acak dan melaporkan hasilnya setiap hari kepada Satgas Covid-19. Selain itu, masyarakat yang akan meninggalkan Sumut masih diwajibkan membawa surat keterangan hasil rapid test antigen atau G Nose sehari sebelum keberangkatan. Hingga Minggu (16/5), Polda Sumut telah melakukan pemeriksaan terhadap 8.930 pemudik yang melintas pos pengamanan dan penyekatan perbatasan di provinsi dan kabupaten/kota di Sumut.
Arahan Gubernur Sumut
Sementara itu, terkait hal ini, Gubernur Sumut menginstruksikan agar kepala daerah khususnya di 10 kabupaten untuk memperketat pos penyekatan pada masa arus balik Lebaran. Kabupaten yang menjadi prioritas ini merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan daerah di provinsi lain.10 kabupaten tersebut yakni Langkat, Karo, Dairi, Pakpak Bharat dan Tapanuli Tengah yang berbatasan dengan Provinsi Aceh. Kemudian Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu, Padanglawas, Padanglawas Utara serta Mandailing Natal dengan perbatasan Riau dan Sumatra Barat.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca SelengkapnyaData Terbaru Arus Mudik Lebaran 2024: Dalam Lima Hari 322 Kecelakaan, 63 Orang Meninggal
Baca SelengkapnyaKendaraan sumbu tiga ke atas pengangkut bahan pokok atau kebutuhan sehari-hari diperbolehkan tetap melintas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kementerian Perhubungan resmi membuka posko terpadu angkutan lebaran yang beroperasi mulai 3-18 April 2024.
Baca SelengkapnyaKorlantas menjelaskan persiapan mudik balik Lebaran 2024 mencapai 98 persen.
Baca SelengkapnyaUtamanya terkait keselamatan dan kondisi jalanan selama periode mudik.
Baca SelengkapnyaPuncak kepadatan kendaraan diprediksi terjadi pada 10 dan 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membeberkan titik krusial kemacetan pada arus balik lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaAlasan Menhub Budi Karya Sumadi melarang penerbangan balon udara di musim mudik lebaran karena bisa mengganggu penerbangan.
Baca Selengkapnya