Aksinya Terungkap, Begini Nasib Oknum Polisi yang Bunuh 2 Wanita di Medan
Merdeka.com - Beberapa waktu lalu, warga Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut) digegerkan dengan pembunuhan 2 wanita oleh seorang oknum polisi.
Kepolisian Daerah (Polda) Sumut akhirnya mengungkap kronologi pembunuhan yang dilakukan oknum polisi di Polres Pelabuhan Belawan, Aipda RS, terhadap dua wanita bernama Rizka Fitria dan Aprilia Cinta tersebut.
Pembunuhan ini dilatarbelakangi rasa sakit pelaku kepada 2 korban. Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan pada Senin (1/3) mengatakan, kini pelaku telah ditahan.
Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.
Motif Sakit Hati
Sakit hati tersangka diawali dari pertemuannya dengan korban Rizka Fitria, yang meminta tersangka untuk menyampaikan titipan kepada tahanan di sel Mapolres Pelabuhan Belawan.
Kemudian pada Sabtu (20/2), korban Rizka bersama Aprilia mendatangi tersangka menanyakan perihal titipan tersebut di salah satu hotel di Jalan Jamin Ginting Medan.
Dibunuh di Hotel
Tersangka kemudian memaksa kedua korban pergi ke sebuah hotel. Alasannya untuk menyelesaikan perselisihan di antara mereka yang terjadi sebelumnya. Di hotel itu lah kedua korban dibunuh dengan cara dicekik. "Karena itu, korban Rizka Fitria mengajak temannya untuk menemui tersangka. Korban mau diajak ke hotel karena tersangka berkata akan menyelesaikan perselisihan mereka," kata Nainggolan.
Jenazah Dibuang di Lokasi Berbeda
Jenazah kedua korban oleh tersangka dibuang secara terpisah. Jenazah Rizka Fitria ditemukan di pinggir Jalan Lintas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) pada Senin (22/2). Sementara jenazah Aprilia Cinta ditemukan di Jalan Budi Kemasyarakatan Lingkungan 24, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat juga pada Senin (22/2).
Hukuman 15 Tahun Penjara
Atas aksinya kejinya ini, oknum polisi tersebut diganjar hukuman 15 tahun penjara. "Tersangka dikenakan pasal 340 juncto pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," pungkas Nainggolan.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kronologi Jaksa Kecelakaan Beruntun di Surabaya, Polisi Sebut karena Kelelahan Bekerja
Soal pelaku yang dikabarkan sempat melarikan diri usai menabrak pedagang kacang, Kompol Fani menyatakan tidak benar
Baca SelengkapnyaKronologi Kebakaran Yang Tewaskan Tujuh Orang di Mampang
Polisi masih mendalami kebakaran yang menewaskan tujuh orang di Mampang Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPenampilan Sok Gagah Perwira Polisi Palsu Penipu Wanita, Ketemu Kombes Asli Tertunduk Lesu
Saat ditemui Kombes asli, sosoknya berbalik tertunduk lesu. Pelaku diketahui mengincar wanita demi mendapatkan uang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kronologi PNS Tewas Ditikam Orang Tak Dikenal di Yahukimo
Peristiwa itu terjadi di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaKasus 2 Polisi Lecehkan Wanita Muda Lalu Korbannya Dikeroyok, Kapolda Curiga Ada Motif Lain di Balik Pelaporan
Perkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca SelengkapnyaKeluarga Ungkap Kronologi Pencabulan Siswi SMP oleh Ayah Tiri yang Berprofesi Polisi di Surabaya
Kasus dugaan pelecehan seksual atau pencabulan yang diduga dilakukan oleh ayah tiri korban yang berprofesi sebagai polisi di Surabaya dibongkar nenek korban.
Baca SelengkapnyaKronologi Pesepakbola Egwuatu Oueseloka Tabok Pemuda di Tangerang, Berujung Ditangkap & Tersangka
Akibat kekerasan tersebut korban mengalami luka dan hasil pemeriksaan dari dokter bahwa gendang telinga sebelah kiri mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaBukan Lulusan Akpol, Eks Bintara Polwan ini Pegang Komando jadi Kapolres
Berikut sosok eks bintara Polwan yang bukan lulusan Akpol namun berhasil pegang komando jadi Kapolres.
Baca Selengkapnya