Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Fakta Siswa MTS Meninggal Dianiaya Teman, Tangis Keluarga Pecah

5 Fakta Siswa MTS Meninggal Dianiaya Teman, Tangis Keluarga Pecah 5 Fakta Siswa MTS Meninggal Dianiaya Teman, Tangis Keluarga Pecah. ©2022 Merdeka.com/Facebook/Instagram

Merdeka.com - Peristiwa nahas menimpa siswa dari Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara. Siswa tersebut meninggal dunia karena dianiaya oleh teman sekolah.

Kisah miris ini berawal dari unggahan akun facebook Sarhy Sakha Al Idrus dan Dedeng Mopangga. Dari postingan viral tersebut menyebut, korban dianiaya oleh 9 orang teman sekolah.

Hingga kini polisi masih menyelidiki kasus ini. Pihak keluarga pun histeris saat jenazah dimakamkan. Ini deretan fakta siswa MTS meninggal dunia dianiaya teman.

Diduga Dianiaya 9 Orang

5 fakta siswa mts meninggal dianiaya teman tangis keluarga pecah

©2022 Merdeka.com/Facebook/Instagram

Peristiwa ini terjadi Rabu (8/6/2022), korban berinisial BT berusia 13 tahun. Awalnya ia diduga dibully oleh 9 orang temannya.

Korban dianiaya saat hendak ke masjid sekolah untuk salat Zuhur. Saat akan mengambil air wudhu, tiba-tiba teman korban menutupi wajahnya menggunakan sajadah. Tak hanya ditutupi wajahnya, korban juga mendapatkan pukulan keras di bagian perut.

Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit

5 fakta siswa mts meninggal dianiaya teman tangis keluarga pecah

©2022 Merdeka.com/ Facebook Sarhysakhaalidrus

Korban mengungkapkan kejadian tersebut ke orang tua. Setelah mengetahui kejadian tersebut, orang tua korban membawa korban ke rumah sakit. Awalnya korban di bawa ke rumah sakit RS Pobundayan Kotamobagu.

Namun, kondisi tak membaik, korban dirujuk ke RS Prof Kandouw Manado. Korban mengalami kelainan usus. Kondisi korban semakin parah hingga mengalami kritis. Korban dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (12/6) lalu.

Diselidiki oleh Pihak Kepolisian

5 fakta siswa mts meninggal dianiaya teman tangis keluarga pecah

©2022 Merdeka.com/Polreskotamobagu.com

Kasus ini pun tengah dilakukan penyidikan pihak kepolisian. Dilansir dari website Polres Kotamobagu. Kapolres Kotamobagu AKBP Irham Halis, SIK mengungkapkan tengah menyelidiki kasus ini.

"Dari hasil pemeriksaan, penyidik menduga ada beberapa pelajar sebagai pelakunya, namun karena masih di bawah umur, sehingga para pelaku masih dalam pengawasan orang tua sambil menunggu proses penyidikan selesai," jelasnya.

Pihak kepolisian dikabarkan telah memeriksa 18 orang. Selain korban BT ada beberapa korban yang lain.

Pihak Sekolah Sebut Kelalaian 

5 fakta siswa mts meninggal dianiaya teman tangis keluarga pecah

©2022 Merdeka.com/Instagram rumpii_gosip

Kepala Sekolah menyebut pihak sekolah mengakui adanya kelalaian. Walaupun lingkungan sekolah sudah memiliki CCTV. Pihak guru lalai karena tak bisa mengawasi siswanya. Menurut kepolisian, kepala sekolah bisa terkena sanksi karena kasus ini.

"Innalillahiwainnailaihirojiun turut berduka cita utk BT anak korban di Bully di sekolah MTs diduga dipukul 9 org," tulis akun Dedeng Mopangg.

Tangisan Keluarga Pecah5 fakta siswa mts meninggal dianiaya teman tangis keluarga pecah

©2022 Merdeka.com/Instagram rumpi_gosip

Ini momen jenazah korban saat tiba di rumah duka. Keluarga korban tampak tak bisa menutupi kesedihan.

Tangis keluarga pun pecah melihat jenazah korban. Keluarga begitu kehilangan sosok korban. Tangisan tersebut semakin pecah saat mengantarkan korban di peristirahatan terakhir.

(mdk/kum)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta-Fakta Tragedi Pelajar Nias Selatan Dianiaya Kepsek Hingga Saraf di Kening Tak Berfungsi & Tewas

Fakta-Fakta Tragedi Pelajar Nias Selatan Dianiaya Kepsek Hingga Saraf di Kening Tak Berfungsi & Tewas

YN sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit usai merasakan nyeri hebat di kepala setelah penganiayaan itu dan akhirnya tewas.

Baca Selengkapnya
Tragis! Pelajar di Nias Selatan Tewas Usai Dianiaya Kepala Sekolah, Saraf di Kening Sampai Tak Berfungsi

Tragis! Pelajar di Nias Selatan Tewas Usai Dianiaya Kepala Sekolah, Saraf di Kening Sampai Tak Berfungsi

Ketujuh pelajar itu dibariskan kepala sekolah lantaran mereka membuat masalah saat magang di kantor camat.

Baca Selengkapnya
Fakta Pemuda Nias Selatan Dijanjikan Masuk TNI AL, Malah Dibunuh Dibuang ke Jurang Keluarga Diperas

Fakta Pemuda Nias Selatan Dijanjikan Masuk TNI AL, Malah Dibunuh Dibuang ke Jurang Keluarga Diperas

Keluarga diminta setor Rp200 juta agar anaknya lulus, padahal sudah dibunuh

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Viral Mahasiswa Tulis Tangan Tugas Kuliah Selama 3 Minggu dan Hilang dalam Sekejap, Ini Penyebabnya

Viral Mahasiswa Tulis Tangan Tugas Kuliah Selama 3 Minggu dan Hilang dalam Sekejap, Ini Penyebabnya

Momen seorang mahasiswa sudah tulis tangan tugas kuliahnya selama 3 minggu dan hilang H-1 sebelum dikumpulkan, ternyata ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya
Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka

Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka

Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam

Baca Selengkapnya
Puluhan Siswa SDIT di Garut Keracunan Makanan

Puluhan Siswa SDIT di Garut Keracunan Makanan

Beberapa siswa yang mengalami gejala keracunan ini masih ada yang harus dirawat di beberapa fasilitas kesehatan berbeda.

Baca Selengkapnya
Anies soal KJMU Dikabarkan Bakal Diputus: Saat Bantu Anak dengan Beasiswa, Maka Pemberiannya Harus Sampai Tuntas

Anies soal KJMU Dikabarkan Bakal Diputus: Saat Bantu Anak dengan Beasiswa, Maka Pemberiannya Harus Sampai Tuntas

seluruh mahasiswa yang dinyatakan sebagai penerima manfaat bantuan KJMU dan tengah berjalan

Baca Selengkapnya
Ibunya Sudah Meninggal, Siswi SD ini Rawat Adiknya Hingga Sekolah pun Sambil Menggendongnya

Ibunya Sudah Meninggal, Siswi SD ini Rawat Adiknya Hingga Sekolah pun Sambil Menggendongnya

Kisah siswi SD yang merawat adiknya usai ibunya meninggal begitu menyentuh hati. Dia bahkan sampai membawanya ke sekolah.

Baca Selengkapnya
Sudah Mengabdi selama 31 Tahun, Ini Kisah Polwan Asli Batak yang Inspiratif

Sudah Mengabdi selama 31 Tahun, Ini Kisah Polwan Asli Batak yang Inspiratif

Keramahan dan kerendahan hati Natalia dalam mengajar dan menyalurkan ilmu kepada murid-muridnya itu menyebabkan dirinya begitu dekat dengan siswa.

Baca Selengkapnya