29 Tahun Berjualan Kelapa, Pria Ini Terpilih Jadi Dirut Perumda Pasar Medan
Merdeka.com - Kisah inspiratif datang dari seorang pria asal Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut) bernama Suwarno yang berhasil terpilih menjadi Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar.
Kisahnya pun jadi perbincangan warganet dan viral di media sosial. Hal ini lantaran Ia berasal bukan dari kalangan pejabat pemerintahan, melainkan Suwarno berprofesi sebagai pedagang kelapa di Pasar Medan Petisah yang sudah berjualan selama puluhan tahun.
"Saya ini pedagang kelapa, sudah 29 tahun di Pasar Petisah Medan. Selama ini yang kita perjuangkan kepentingan pedagang, dan hari ini saya dipercaya membawa aspirasi kawan-kawan," ucapnya pada Sabtu (18/9).
Suwarno dipilih menjadi Dirut Perumda Pasar oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution pada Jumat (17/9). Ia pun mengaku tak pernah menyangka akan menduduki jabatan tersebut dalam hidupnya.
Melansir dari ANTARA, berikut kisahnya selengkapnya.
Sering Memperjuangkan Hak Pedagang Pasar
Meski bukan dari kalangan pejabat pemerintahan, Suwarno ternyata sudah sering terjun untuk memperjuangkan hak-hak para pedagang pasar.
Ia bahkan mendirikan organisasi pedagang yakni Pelindung Persaudaraan Pedagang Pasar Bersatu (P4B) pada tahun 2016 lalu. Berita-berita Suwarno yang mengkritisi kondisi pasar dan pedagang sering menghiasi media cetak maupun online Kota Medan.
Suwarno bercerita, maraknya aksi pungli yang dialami oleh para pedagang akhirnya membuat dirinya memberanikan diri untuk maju dalam seleksi Direktur Pembangunan Daerah Kota Medan. Ia pun mengikuti berapa kali tahapan seleksi dan berhasil meraih nilai maksimal hingga akhirnya ditetapkan panitia sebagai Direktur PD pasar Kota Medan.
Suwarno mengaku, Ia tak menyangka dan merasa haru saat dipercayai tanggung jawab dan amanah untuk memajukan nasib pedagang, seperti dirinya ke depan.
Hal Pertama yang Akan Dilakukan
Hal pertama yang ingin dilakukan Suwarno usai ditetapkan menjadi Dirut yakni melakukan bersih-bersih pasar, sesuai dengan salah satu program prioritas Wali Kota Medan. "Pertama kali yang saya lakukan setelah menjabat orang nomor satu di Perusahaan Umum Daerah Pasar adalah menyelaraskan program Wali Kota Medan, yakni bersih-bersih pasar," katanya.Ia ingin menciptakan suasana bersih di pasar tradisional, sehingga menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi pedagang maupun pembeli."Kebersihan di pasar tradisional sudah lama menjadi harapan pedagang, selain persoalan kutipan liar, aset dan parkir. Tentunya aspirasi pedagang ini akan saya wujudkan dengan melakukan pembenahan," lanjutnya.
Pasang CCTV di Pasar
Selain itu, Suwarno juga akan memperbaiki sistem keamanan di pasar tradisional. Selain tempat yang nyaman, Ia ingin menjadikan pasar tradisional tempat yang aman bagi para pembeli dan pedagang. Ia tak ingin peristiwa perampokan emas di dua toko emas di Pasar Tradisional Simpang Limun Medan beberapa waktu lalu terulang kembali."Memang itu bukan wewenang Perumda Pasar, tapi kita belajar dari situ. Bahwa penting meningkatkan keamanan, dan salah satunya seperti yang dicanangkan oleh pak wali kota yakni pemasangan CCTV di pasar," ujarnya.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia juga disebut berpeluang maju di Pilkada Depok dan Daerah Khusus Jakarta (DKJ)
Baca SelengkapnyaDiselenggarakannya pameran ini bertujuan untuk dapat berpartisipasi dalam menciptakan entrepreneur baru di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDi kampung halaman, dia berhasil mendirikan rumah mewah dua lantai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Baca SelengkapnyaPedagang membongkar paksa pagar penutup perlintasan sebidang kereta api. Aksi itu mereka lakukan, karena penutupan akses membuat Pasar Rangkasbitung sepi.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaSetiap peternak bisa mengantongi Rp3,75 juta per dua pekan dari hasil menjual susu kambing, belum termasuk keuntungan jika kambing melahirkan
Baca SelengkapnyaAdit merasa, dari pada bekerja untuk orang lain, lebih baik dia mengembangkan usaha keluarganya agar lebih sukses.
Baca SelengkapnyaKecintaannya terhadap buah lokal terganggu saat mengetahui banyak buah impor justru mendominasi pasar Indonesia.
Baca Selengkapnya