Merdeka.com - Asisten pelatih Atletico Madrid, German Burgos menjadi orang pertama yang sudah mencicipi kehebatan teknologi Kacamata Google atau Google Glass.

Kali ini teknologi tersebut kembali digunakan oleh Juan Antonio Pizzi, pelatih Valencia, saat timnya menghadapi Real Madrid akhir pekan kemarin.

Kecanggihan teknologi tersebut membuat Valencia ingin terus memakainya sepanjang musim depan di Liga Spanyol, lalu juga Valencia ingin menjadi klub yang paling berteknologi di seluruh dunia.

Liga Spanyol bekerja sama dengan Mediapro dan Universitas Catolica de Murcia (UCAM) untuk mengembangkan aplikasi native pertama ini, supaya memungkinkan para staf pelatih di sebuah klub sepak bola mendapatkan semua data statistik yang diperlukan, baik sebelum dan sesudah pertandingan. Aplikasi Kacamata Google ini menggunakan sistem statistik canggih bernama Mediacoach.

Produk ini memungkinkan untuk analisis permainan secara real time dan ekstraksi data dari setiap pertandingan.

Klub akan memiliki semua informasi tentang tim mereka sendiri dan tim yang akan mereka hadapi sepanjang musim.

Statistik saat ini dirancang untuk presentasi ini dikelompokkan ke dalam empat bidang yakni Secara umum atau general, permainan, pertahanan, dan penyerangan.

Hebatnya lagi hanya dengan perubahan statistik tersebut akan terus update hanya dalam jangka waktu 30 detik.