5 Transfer jelang deadline paling buruk di Premier League
Merdeka.com - Bukan rahasia lagi jika menjelang deadline atau penutupan transfer, banyak klub yang justru memberi kejutan dengan merekrut pemain bintang yang terkadang tak terduga.
Transfer menjelang penutupan bursa seperti itu biasanya karena kebutuhan tim sangat mendesak karena tidak mampu menggaet pemain incaran yang sudah direncanakan sebelumnya. Tak jarang, mereka harus membayarnya dengan jumlah yang tidak sedikit.
Apabila transfer deadline-day tersebut berbuah manis tentu saja akan sangat menguntungkan bagi klub. Lantas apa jadinya jika mereka justru mendapatkan kerugian karena pemain tersebut tampil buruk?
Nah, berikut ini adalah 5 transfer jelang penutupan bursa paling buruk di Premier League. Siapa saja? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Robinho
Pada tahun 2008, Robinho santer dihubungkan dengan klub London Chelsea. Spekulasi transfernya semakin meninggi dengan adanya fakta bahwa Real madrid bakal benar-benar melepas pemain asal Brasil tersebut.Namun ternyata justru Manchester City yang berhasil mendapatkan Robinho langsung dari Los Blancos tepat saat hari terkahir penutupan transfer. Banderol harga Robinho kala itu mencapai 33,3 juta pounds.Penampilannya hanya bagus di awal musim, selanjutnya permainannya merosot dan penampilannya kerap mengecewakan. Robinho bahkan sempat dipinjamkan ke Santos hingga akhirnya dijual ke AC Milan pada tahun 2010 lalu.
Andrey Arshavin
Arshavin juga menjadi salah satu pemain yang bergabung dengan Arsenal pada detik-detik terakhir bursa transfer. Awal tahun 2009 menjadi karir pertamanya berkancah di Premier League.Akan tetapi banyak pihak yang menganggap Arshavin adalah pemain yang malas. Tidak dapat memainkan peran di posisinya dengan baik. Hal ini disebabkan oleh Wenger yang kerap memainkan Arshavin tidak pada posisi idealnya.Hingga akhirnya Arshavin dicap sebagai transfer penutup yang gagal bagi Arsenal.
Michael Owen
Pemain selanjutnya yang gagal menjadi bintang di deadline-day adalah Michael Owen. Mantan striker Liverpool ini gagal bersinar di Newcastle tahun 2005 silamKala itu memang Newcastle terkesan melakukan perjudian dengan menebus owen dari Real Madrid dengan harga 16,8 juta pounds pada September 2005. Mengapa disebut berjudi? Karena The Toons Arny berani mengambil resiko dengan menggaet Owen yang pada saat itu memang diketahui mengidap cedera kambuhan. Kegagalan tersebut terlihat dari fakta bahwa Newcastle terdegradasi ke Divisi Championship.
Fernando Torres
Anda tentu ingat dengan tahun 2011 lalu, saat Bomber Liverpool, Fernando Torres dibajak Chelsea dengan dana sebesar 50 juta pounds.Tidak salah jika The Bleus menginginkan jasa Torres kala itu, sebab memang pemain berjuluk El Nino ini terkenal sebagai striker haus gol. Ketajamannya di lini depan Liverpool sangat menakutkan bagi tim lawan.Namun nyatanya Torres justru tampil buruk bersama Chelsea. Bahkan di awal musimnya bersama Chelsea, striker asal Spanyol ini kesulitan mencetak gol hingga dijuluki sebagai striker mandul.Diluar berbagai gelar yang diraihnya bersama The Blues, banyak yang mengiyakan jikalau performa Torres tidak sebanding dengan harga fantastis yang disematkan padanya.
Andy Carroll
Predikat sebagai bomber haus gol di Newcastle ternyata tak menular di Liverpool. Kesuksesannya bersama Newcastle tak ikut dibawanya ke klub barunya Liverpool.Diboyong dengan harga 35 juta pounds, Carrol menyandang sebagai pemain Ingrris termahal kala itu (tahun 2011). Bergabungnya Carroll dengan The Reds tepat pada deadline-day atau detik-detik penutupan transfer.Dengan harga tersebut, Liverpool justru rugi sebab Carroll hanya mampu mencetak 6 gol dari 44 pertandingan bersama The Reds.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSiap Tampil di Piala Dunia U-17 2023, Ini 5 Pemain Indonesia yang Diprediksi akan Bersinar
Di ajang bergengsi ini, pelatih Bima Sakti sudah memilih 21 pemain terbaik untuk membela Garuda Muda.
Baca SelengkapnyaSiap Jadi Starter Lawan Jepang, Ini Sosok Egy Maulana Vikri Pemain Timnas Indonesia Asal Medan
Eks pemain Lechia Gdańsk ini mengungkapkan kondisi skuad Garuda yang sudah siap menghadapi tim berjuluk Samurai Biru tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kembali Bawa Timnya Promosi ke Liga 1, Ini Sosok Rival Lastori Pemain Malut United
Rival dikenal dengan sosok yang memiliki tuah besar bagi setiap tim yang ia perkuat.
Baca SelengkapnyaRekam Jejak PSP Padang, Pemainnya Banyak Direkrut Timnas hingga Sering Melawan Klub Eropa
Salah satu klub sepak bola yang usianya sudah tidak muda lagi ini sempat melahirkan pemain-pemain lokal andalan Timnas Indonesia tahun 1950-an.
Baca SelengkapnyaDisebut Pahlawan Indonesia, Ini Sosok Pemain Naturalisasi Paling Berjasa Bawa Timnas Indonesia Lolos 16 Besar Piala Asia 2023
Resmi! Indonesia lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023 berkat jasa pemain naturalisasi ini. Siapa sosoknya?
Baca Selengkapnya