4 Hal konyol yang dilakukan Moyes musim ini
Merdeka.com - Pasca kekalahan Manchester United dari Everton 0-2 akhir pekan kemarin, ternyata berujung pemecatan tepat tiga hari sebelum pria Skotlandia ini berulang tahun. Moyes hanya mampu membawa Manchester United sampai pada posisi ketujuh klasemen sementara liga Inggris. Berbagai macam dukungan pun datang kepadanya, namun juga tak sedikit yang mencelanya.
Selain itu hal-hal yang dianggap konyol yang dilakukan Moyes ini pun mencuat. Berikut adalah hal-hal konyol yang dilakukan Moyes pada musim ini yang berhasil dirangkum merdeka.com, Rabu (23/04):
Memecat staff pelatih lama
9 Mei 2013 Moyes resmi menjadi pelatih pertama Manchester United menggantikan Alex Ferguson yang sudah melatih sejak tahun 1986. Saat mulai mengisi kursi kepelatihan Moyes tak segan memecat beberapa nama pelatih yang cukup lama berada di Manchester seperti Mike Phelan, Rene Meulensteen, and Eric Steele.
Tiga nama tersebut adalah pelatih yang cukup disegani dan dihormati sebenarnya di Manchester. Akan tetapi Moyes justru menggantinya dengan nama-nama baru yang dibawa dari Everton seperti Phil Neville.
Mendatangkan Fellaini
Masih dari Everton. Pemain berambut keribo ini didatangkan Moyes dengan harga transfer mencapai 27 juta euro. Harga ini dirasa terlalu mahal apabila melihat performa sang pemain hingga pekan ke 35 musim ini.
Fellaini sama sekali belum mencetak gol dan assists satu pun bersama Manchester United. Berbanding terbalik dengan pemain lainnya yang didatangkan dari Chelsea, Juan Mata. Mata sudah mencetak tiga gol dan empat assists dari 12 penampilannya.
Sebut Liverpool sebagai Favourite
Liverpool merupakan pesaing berat mereka dalam hal meraih titel juara Liga Inggris. Namun di sisi lain, Moyes menyebutkan bahwa Liverpool lebih favorit ketimbang timnya sehari jelang pertandingan kedua tim. Hasilnya, Manchester habis dibantai 0-3.
Mungkin Moyes mencoba realistis, akan tetapi hal tersebut dirasa tidak tepat, para fans pun marah besar atas ucapan Moyes tersebut.
Meminjamkan Zaha
Meminjamkan pemain masa depan tim nasional Inggris ke Cardiff merupakan salah satu kesalahan besar sang arsitek, David Moyes. Sebab alternatif pemain sayap mereka menjadi lebih sedikit setelah Ashley Young kerao cedera dan permainan buruk yang ditampilkan oleh Luis Nani.
Beruntung, Manchester masih punya anak muda bertalenta, Adnan Januzaj. Januzaj sejauh ini telah tampil sebanyak 21 kali di liga.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
CEK FAKTA: Hoaks Suara Anies Capai 58,77% Menang Satu Putaran di Pilpres 2024
Beredar unggahan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar menang satu putaran, begini penelusurannya
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam 4 Jari, Anies: Pesan Rakyat Mau Perubahan
Anies memandang gerakan salam empat jari itu mencuat sebagai sebuah pesan yang ingin disampaikan masyarakat.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Bertemu Surya Paloh, Syaikhu dan Cak Imin Bahas Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu
Anies bersama ketum partai koalisi perubahan menggelar pertemuan penting
Baca SelengkapnyaAnies: Alhamdulillah Sekarang Kampanye Tukar Pikiran, Joget-Joget Berkurang
Anies juga menyindir capres yang berkampanye dengan cara joget.
Baca SelengkapnyaAnies Beberkan Strategi AMIN di Kampanye Akbar Hingga 7 Februari Mendatang
7 Februari merupakan kampanye hari terakhir jelang masa tenang pencoblosan pada 14 Februari mendatang
Baca SelengkapnyaAnies Ajak Rakyat Gunakan Hak Pilih, Jangan Sia-siakan Kesempatan
Anies menegaskan, perubahan yang dimaksud ialah perubahan ke arah yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaTetesan Air Mata Cak Imin Sambut Pelukan Anies Baswedan saat Tutup Kampanye di JIS
Kampanye akbar terakhir digelar hari ini jelang memasuki masa tenang pada 11-13 Februari 2024
Baca SelengkapnyaAnies Pastikan Sejalan dengan Cak Imin: Kita Samakan Visi
Anies menjamin sudah punya satu visi dan misi dengan Cak Imin.
Baca Selengkapnya