Merdeka.com - Sistem kekebalan tubuh memungkinkan sel untuk memicu antibodi. Antibodi tersebut kemudian membantu menetralisir alergen. Jadi, ketika Anda makan makanan tertentu yang memicu alergi, sistem kekebalan tubuh Anda akan melepaskan bahan kimia itu ke dalam aliran darah. Bahan kimia tersebut akan memunculkan tanda-tanda dan gejala alergi, termasuk tenggorokan kering, ruam, gatal-gatal, mual, diare dan dalam kasus ekstrem bahkan bisa memicu shock anafilaksis. Nah, berikut adalah beberapa makanan yang bisa memicu alergi, seperti dikutip dari Boldsky.

1. Kerang-kerangan

Ada dua jenis alergi: alergi krustasea, seperti lobster, udang dan kepiting, dan alergi moluska, seperti kerang dan tiram. Kerang-kerangan memang sering memicu alergi, khususnya jika dikonsumsi secara berlebihan.

2. Telur

Telur adalah salah satu makanan yang memicu alergi, terutama pada anak-anak. Jika anak memiliki alergi pada telur, sebaiknya hindari ragam makanan yang diolah dari telur.

3. Kacang

Mereka yang alergi terhadap kacang bisa menampilkan reaksi alergi yang ekstrem. Alergi tampaknya lebih sering terjadi pada kacang yang dipanggang daripada direbus.

4. Ikan

Ikan juga termasuk makanan yang sering memicu alergi. Saus dan bumbu-bumbu yang dibuat dari ikan juga dapat memicu alergi.

5. Susu sapi

Intoleransi laktosa susu sapi dapat memicu alergi. Susu sapi merupakan bahan alami di sebagian besar makanan. Jika Anda memiliki alergi terhadap susu sapi, cobalah untuk menghindari ragam makanan yang diolah dari susu sapi.

6. Kedelai

Kedelai juga menjadi salah satu makanan yang dapat memicu alergi, terutama pada bayi dan anak-anak.

Inilah enam makanan yang dapat memicu alergi. Semoga bermanfaat!