Waspada, 5 kebiasaan ini buat jantung menua lebih cepat
Merdeka.com - Tak seperti yang dipikirkan oleh sebagian besar orang, penyakit jantung tak hanya terbatas pada orang dengan usia lanjut. Penyakit jantung kini telah mulai merambah orang-orang yang baru menginjak usia 20-an yang dipengaruhi oleh beberapa atau jenis lain dari penyakit jantung.
Beberapa kebiasaan yang bahkan telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-sehari memainkan peranan penting yang menyebabkan jantung menjadi tak sehat dan rapuh (mengalami penuaan lebih cepat). Melansir dari thehealthsite, berikut ini merupakan lima kebiasaan sehari-hari yang menyebabkan jantung kamu menua lebih cepat.
Jarang bergerak (sering duduk lama)
Coba kamu buat grafik yang menunjukkan aktivitas kamu selama 24 jam. Lalu, kamu bisa melihat berapa lama waktu yang kamu habiskan untuk bergerak dan tak bergerak (seperti duduk, berbaring, atau hanya menghabiskan waktu di depan televisi).
Jika waktu yang kamu habiskan lebih banyak duduk diam atau jarang bergerak (termasuk duduk lama karena bekerja), maka kamu patut waspada. Ini karena aktivitas kamu yang jarang bergerak bisa membuat jantung kamu lebih cepat tua.
Hal lain yang terkait dengan ini adalah jumlah asupan kalori yang kamu konsumsi. Kamu perlu bergerak sekitar satu jam untuk 700 kalori yang kamu asup.
Merokok
Merokok juga menjadi salah satu faktor risiko yang sebabkan kamu lebih cepat tua dari masa yang seharusnya, terutama bagi jantung. Tak hanya membuatnya menua, rokok juga meningkatkan risiko penyakit jantung.
Penting kamu tahu, bahwa dibutuhkan waktu sekitar 10 tahun untuk pulih dari bahaya rokok yang mengancam. JIka kamu memiliki tekanan darah tinggi yang dibarengi dengan merokok, maka kamu berada pada risiko yang lebih tinggi.
Mendengkur
Mendengkur dianggap sebagai faktor risiko paralel untuk penyakit jantung seperti obesitas dan diabetes. Bahkan orang-orang yang tidur dengan mendengkur rentan terhadap aterosklerosis (penebalan arteri) sehingga mengurangi pasokan darah ke otak yang juga dapat meningkatkan risiko stroke.Â
Olahraga berlebihan
Tak disangkal bahwa olahraga memang baik bagi kesehatan jantung, tetapi latihan yang berlebihan dapat berakibat fatal. Membiarkan tubuh mendapatkan terlalu banyak tekanan secara bertahap dapat meningkatkan stamina.
Selain itu, kecepatan dapat menyebabkan pecahnya penyumbatan kecil di arteri atau bahkan menempatkan kamu pada risiko terserang penyakit jantung.
Kesehatan gigi yang buruk
Buruknya kesehatan gigi bisa mengakibatkan penyakit gusi atau penyakit periodontal karena memunculkan plak di sepanjang garis bawah gigi. Ketika ini terjadi, bakteri dari gusi yang terinfeksi dapat memasuki aliran darah secara bebas.
Bakteri tersebut selanjutnya melekat pada pembuluh darah dan mengendap. Tentu saja, ini akan mengganggu sirkulasi darah yang berakibat pada peningkatan tekanan darah.
(mdk/SRA)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tingkatkan kesehatan jantung, ini ragam jenis olahraga yang bisa kamu lakukan.
Baca SelengkapnyaBila sakit kepala ringan menyerang, atasi saja langsung dengan 4 tips mudah ini.
Baca SelengkapnyaSeperti halnya dengan segala aktivitas fisik lainnya, berolahraga juga memiliki risiko tersendiri terhadap kesehatan jantung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Defisit kalori dicapai dengan mengurangi asupan kalori melalui makanan atau meningkatkan aktivitas fisik.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com membahas manfaat yang luar biasa dari sit up sebelum tidur dan bangun tidur.
Baca SelengkapnyaSejumlah aktivitas sehat yang kita lakukan di akhir pekan bisa berdampak sehat bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaSakit kepala saat bangun tidur bisa membuat kita merasa tidak nyaman dan sulit untuk memulai aktivitas sehari-hari.
Baca SelengkapnyaBanyak orang kebingungan menentukan jadwal rutin terbaik untuk keramas. Sebenarnya, seberapa sering sih kita harus keramas? Yuk, simak jawaban ahli ini!
Baca SelengkapnyaTahukah Anda bahwa menurunkan berat badan bisa dilakukan secara sederhana & sehat tanpa perlu melakukan olahraga yang melelahkan atau diet ekstrim? Ini tipsnya.
Baca Selengkapnya