Merdeka.com - Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan ada 9 juta orang yang mengidap Tuberculosis (TB) setiap tahun, dan tercatat sekitar 1,5 sampai 3 juta orang meninggal karena TB setiap tahun. Dan 95 persen dari kematian akibat TB terjadi di negara berkembang. Berikut adalah beberapa gejala Tuberculosis yang perlu Anda waspadai, seperti dilansir Mayo Clinic.

1. Batuk yang berlangsung tiga minggu atau lebih

2. Batuk darah

3. Nyeri dada, atau sakit saat bernapas atau batuk

4. Penurunan berat badan yang tak dapat dijelaskan

5. Kelelahan

6. Demam

7. Keringat malam

8. Panas dingin

9. Kehilangan selera makan

Tuberkulosis juga dapat mempengaruhi bagian lain dari tubuh Anda, termasuk ginjal, tulang belakang atau otak. Ketika TB terjadi di luar paru-paru, gejalanya akan bervariasi sesuai dengan organ yang terinfeksi. Misalnya, TBC yang terjadi pada tulang belakang dapat memberikan Anda rasa nyeri yang berkelanjutan, dan TBC di ginjal dapat menyebabkan darah dalam urine.

Kapan harus menemui dokter?

Segera temui dokter jika Anda mengalami demam, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, keringat malam atau batuk yang tak kunjung sembuh.

Orang yang berisiko terkena TB, termasuk:

- Orang dengan HIV/AIDS

- Pengguna narkoba jarum suntik

- Mereka yang kontak dengan orang yang terinfeksi

- Petugas kesehatan yang merawat orang dengan risiko TB yang tinggi