Tato temporer ini mampu memonitor kondisi jantung
Merdeka.com - Dalam beberapa tahun ke depan, setiap pasien dan orang yang memiliki masalah jantung akan mulai menggunakan tato temporer ini. Tato temporer ini sebenarnya adalah sensor yang melekat pada tubuh untuk mengukur detak jantung dan kadar oksigen dalam darah.
Dilansir dari Smithsonian, tato temporer ini merupakan penemuan profesor Nanshu Lu dan timnya dari University of Texas. Teknologi ini sangat canggih, murah dan mudah untuk digunakan oleh semua orang. Menurut Lu, masalah yang muncul dari pembuatan alat ini bukanlah pada teknologinya, tetapi pada biaya pembuatan awal yang lama dan mahal. Selain itu rancangannya yang sangat murah dan tipis juga sedikit menyulitkan. Biaya produksi bagi tiap sensor hanyalah satu dolar saja.
Karena bentuknya sebagai tato, maka sensor ini tidak untuk digunakan dalam waktu yang lama. Perangkat ini dibuat dengan teknologi cetak 3 dimensi dengan bahan logam dan elektronik yang minimal. Bahan logam yang digunakan cukup murah dan mudah dijumpai sehari-hari, yaitu polymer dengan lapisan berwarna emas. Logam ini biasanya digunakan untuk memantulkan panas di bangunan.
Lu memiliki harapan bahwa teknologi ini dapat terus dikembangkan dan mampu memonitor tanda-tanda vital lain seperti proses otak. Selain itu, teknologi ini juga akan masih terus dikembangkan agar dapat diintegrasikan dengan berbagai perangkat elektronik seperti komputer, tablet, dan smartphone. Besar sensor pun juga akan dibentuk agar dapat menjadi sekecil mungkin dan nyaman untuk digunakan.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polusi udara tinggi bisa membuat banyak kotoran tersaring di hidung dan menjadi upil.
Baca SelengkapnyaBeberapa kondisi mata menunjukkan gejala kesehatan. Berikut ini adalah masalah kesehatan pada mata dan cara perawatannya.
Baca SelengkapnyaAlat ini berukuran sebesar koper dan hemat daya listrik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beberapa cara memilih tas wanita lokal yang berkualitas dengan harga terjangkau.
Baca SelengkapnyaUnik, pemandian alam di Sumedang i ini berada di tengah sawah.
Baca SelengkapnyaTubuh merespons dengan melepaskan keringat sebagai bagian dari mekanisme pendinginan alami.
Baca SelengkapnyaPenyakit autoimun merupakan kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan dan organ tubuh sendiri.
Baca SelengkapnyaIntususepsi adalah kondisi di mana sebagian usus terlipat dan masuk ke dalam bagian usus lainnya. Kondisi ini dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani segera.
Baca SelengkapnyaKapurut sagu terbuat dari tepung sagu yang sudah agak mengeras dan memiliki warna kecokelatan.
Baca Selengkapnya