Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tabir Surya Tetap Perlu Digunakan pada Iklim Dingin

Tabir Surya Tetap Perlu Digunakan pada Iklim Dingin Ilustrasi tabir surya. ©Shutterstock

Merdeka.com - Penggunaan tabir surya merupakan hal yang penting dilakukan terutama pada saat melakukan aktivitas di luar ruangan. Hal ini juga penting dilakukan pada saat berlibur di daerah dengan iklim dingin.

Dokter spesialis kulit dan kelamin dari Universitas Indonesia dr. Matahari Arsy H. Permata, Sp.KK mengingatkan masyarakat untuk tetap menggunakan tabir surya ketika liburan meskipun berada di destinasi wisata beriklim dingin agar kesehatan kulit terjaga.

"Tabir surya tentu tetap perlu meskipun iklim dingin. Iklim dingin itu tidak berarti tidak ada sinar UV yang mengenai kulit," kata anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) Jakarta itu beberapa waktu yang lalu dilansir dari Antara.

Saat berlibur baik ke tempat yang beriklim dingin maupun tropis, Matahari menganjurkan untuk mengecek indeks UV guna mengetahui tingkat paparan radiasi sinar UV di tempat tersebut.

"Sinar UV itu kan tidak tampak oleh mata, jadi kita bisa menggunakan aplikasi di handphone. Secara umum kalau indeks UV-nya masih warnanya hijau, masih oke menggunakan SPF di bawah 30," ujar Matahari.

"Tapi kalau di Indonesia sendiri, saya cek memang indeks UV-nya sangat tinggi. Sering kali di jam-jam yang dikatakan aman, indeksnya sudah belasan dan warnanya sudah merah, yang bisa mencetuskan kanker kulit," imbuhnya.

Tips Memilih Tabir Surya

Dalam memilih produk tabir surya, Matahari mengatakan langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui kondisi kulit.

Jika tidak ada masalah jerawat, menurut dia, tabir surya dengan SPF tinggi bisa menjadi pilihan. Sebaliknya jika kulit wajah mudah berjerawat, maka pilihlah tabir surya dengan SPF yang lebih rendah.

Kemudian, ia melanjutkan, bila kulit wajah sangat kering gunakanlah tabir surya yang teksturnya lebih pekat. Sedangkan jika kulit wajah sangat berminyak, gunakan tabir surya berbahan dasar air.

"Dan kalau misalnya aktivitasnya membuat sulit mengaplikasikan atau harus pakai make up terus menerus, maka gunakan yang spray sehingga kita tidak perlu oleskan di wajah," ujar Matahari.

"Kalau saya sering merekomendasikan pasien menggunakan tabir surya yang fisikal, karena aman untuk diri kita dan lingkungan," tandasnya.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
8 Kesalahan Penggunaan Tabir Surya yang Umum Terjadi Menurut Dokter Kulit
8 Kesalahan Penggunaan Tabir Surya yang Umum Terjadi Menurut Dokter Kulit

Menggunakan tabir surya merupakan hal yang penting bagi kondisi kulit kita.

Baca Selengkapnya
Dampak Buruk Tidur setelah Sahur yang Wajib Diwaspadai
Dampak Buruk Tidur setelah Sahur yang Wajib Diwaspadai

Tidur usai sahur bisa memicu sejumlah masalah kesehatan yang tidak terduga, mulai dari gangguan pencernaan hingga peningkatan risiko penyakit jantung.

Baca Selengkapnya
Dokter: Usai Lebaran, Konsumsi Kue Kering Maksimal 4-5 Keping Per Hari
Dokter: Usai Lebaran, Konsumsi Kue Kering Maksimal 4-5 Keping Per Hari

Farid juga mengimbau masyarakat untuk melakukan olahraga, seperti latihan aerobik tiga hingga lima kali per minggu, dengan waktu 30-45 menit per sesi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
7 Dampak Buruk Tidur Setelah Sahur, Bisa Ganggu Kualitas Tidur Hingga Pencernaan
7 Dampak Buruk Tidur Setelah Sahur, Bisa Ganggu Kualitas Tidur Hingga Pencernaan

Tidur setelah sahur bisa menyebabkan terjadinya berbagai dampak tak diinginkan pada puasa yang kita jalani.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Kasus Dokter Diduga Cabuli Istri Pasien Sedang Hamil Modusnya Suntik Vitamin
Fakta-Fakta Kasus Dokter Diduga Cabuli Istri Pasien Sedang Hamil Modusnya Suntik Vitamin

Korban berinisial TA (22) melayangkan laporan dugaan pencabulan itu ke Polda Sumatera Selatan pada pekan lalu.

Baca Selengkapnya
7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula
7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula

Keringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.

Baca Selengkapnya
Sering Berkeringat di Malam Hari? Waspada, Bisa Jadi Tanda 5 Masalah Kesehatan Ini!
Sering Berkeringat di Malam Hari? Waspada, Bisa Jadi Tanda 5 Masalah Kesehatan Ini!

Nggak hanya karena keringat berlebih, ini beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi penyebabnya.

Baca Selengkapnya
Perbedaan Sunscreen dan Sunblock, Mana yang Lebih Ampuh dan Efektif?
Perbedaan Sunscreen dan Sunblock, Mana yang Lebih Ampuh dan Efektif?

Tabir surya sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit dari bahaya sinar UV. Yuk, pahami tentang dua jenis tabir surya di sini!

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah ISPA Akibat Polusi Udara, Gunakan Masker hingga Rajin Cuci Tangan
Cara Mencegah ISPA Akibat Polusi Udara, Gunakan Masker hingga Rajin Cuci Tangan

Risiko ISPA semakin meningkat di tengah polusi udara kota yang buruk..

Baca Selengkapnya