Suplemen vitamin D tak mampu cegah pilek

Merdeka.com - Meski vitamin D diketahui mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, namun mengonsumsi vitamin D dalam dosis tinggi ternyata tak mampu mengusir pilek, ungkap penelitian di New Zealand.

Hasil tersebut didapatkan setelah mengamati partisipan yang diminta mengonsumsi suplemen vitamin D dosis tinggi setiap bulan. Namun hasilnya ternyata mereka tetap berisiko terkena pilek sama seperti partisipan yang diminta minum placebo.

Selain tak bisa mencegah, suplemen vitamin D juga tidak bisa menyembuhkan pilek lebih cepat. Ini terlihat dari banyaknya hari sakit dari pekerjaan mereka.

"Penelitian ini menyarankan agar vitamin D tidak dijadikan anjuran untuk mencegah masalah pernapasan dan infeksi saluran pernapasan pada orang dewasa," jelas Dr Jeffrey Linder dari Brigham and Women's Hospital di Boston.

Meski begitu, peneliti melihat bahwa partisipan dalam penelitian ini memiliki kekurangan nutrisi. Ilmuwan menjelaskan bahwa orang yang kekurangan vitamin D tentu bisa mendapatkan manfaat dengan mengonsumsi vitamin setiap bulan.

"Penelitian lebih lanjut akan dilakukan untuk melihat dengan jelas apakah vitamin ini bermanfaat bagi populasi lain dengan dosis yang berbeda," jelas peneliti, seperti dilansir oleh NBC News (01/10).

Penelitian ini akan diterbitkan pada 3 Oktober 2012 pada Journal of the American Medical Association