Merdeka.com - Bicara tentang botox, yang terlintas dalam pikiran banyak orang adalah perawatan kecantikan yang bisa menghilangkan kerutan dan membuat orang terlihat muda. Botox memang digunakan untuk menghilangkan kerutan. Namun penelitian terbaru mengungkap bahwa botox ternyata juga bisa digunakan pada pasien asma.

Untuk pertama kalinya, dokter di Australia menyuntikkan botox langsung ke pita suara pasien asma yang mengalami kesulitan bernapas. pasien ini juga diketahui mengalami disfungsi pita suara yang menyebabkan kram otot dan membuatnya sulit bernapas.

Dalam kasus ini diketahui bahwa sebagian botox berfungsi untuk membuat otot lebih tenang sehingga pasien asma bisa bernapas dengan lebih mudah. Efek botox itu sendiri bisa bertahan hingga dua sampai tiga bulan. Percobaan ini dilakukan pada 11 pasien yang menerima 24 injeksi. Rata-rata tiap pasien mengalami penurunan gejala hingga 60 persen, seperti dilansir oleh Daily Mail (24/03).

"Injeksi lokal botox bisa menjadi perawatan yang efektif untuk perawatan pasien asma yang berkaitan dengan gerakan pita suara yang tak normal," ungkap Profesor Phillip Bardin dari Melbourna Monash Health.

Profesor Bardin mengungkap bahwa bagi beberapa pasien, satu atau dua injeksi bisa membuat keadaan mereka membaik dan tak memerlukan perawatan lain lebih jauh. Pasien diketahui bisa bernapas dengan dengan lebih baik setelah menjalani terapi botox. Meski begitu, peneliti juga menemukan adanya efek samping yang bisa terjadi, berupa suara yang berubah.