Sempat Berstatus Bebas Polio, Munculnya Kasus Polio Jadi Kejadian Luar Biasa
Merdeka.com - Pada tahun 2014 lalu, Indonesia sudah pernah mendapat Sertifikat Eradikasi atau Bebas Polio dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sayangnya, status ini bisa berubah karena munculnya satu kasus penyakit polio di Kabupaten Pidie, Aceh.
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia Maxi Rein Rondonuwu mengungkapkan alasan di balik penetapan KLB Polio dengan temuan satu kasus di Aceh.
Secara prosedur, pelaporan kasus polio, bahkan temuan satu kasus pun harus disampaikan kepada Kemenkes dan WHO. Indonesia yang sudah mendapat Sertifikat Bebas Polio, ketika ditemukan satu kasus polio, maka hal itu akan menjadi sebuah Kejadian Luar Biasa.
"Pada dasarnya, kita ini tahun 2014 mendapat Sertifikat Eradikasi Polio. Jadi, seluruh dunia, negara manapun sebelum 2026, dunia akan men-declare (menyatakan) betul-betul untuk melakukan surveilans lumpuh layu (polio) itu dilaporkan apapun penyebabnya," ungkap Maxi beberapa waktu lalu.
"Nanti diperiksa dan kebetulan kita tahun 2018 dapat (kasus polio) di Papua masih Tipe 1 dan 2022 ini di Aceh Tipe 2. Jadi, satu kasus (di Aceh) itu harus dinyatakan KLB karena Indonesia sudah menyatakan eradikasi, tapi ternyata masih ada virus Polio, apalagi Tipe 2 ini dianggap sudah eradikasi."
Hasil informasi yang dihimpun Kemenkes, pasien positif Polio yang ditemukan di Kabupaten Pidie, Aceh berusia 7 tahun 2 bulan dengan gejala kelumpuhan pada kaki kiri. Kondisinya terjadi pengecilan pada otot paha dan betis kiri. Anak tersebut tidak memiliki riwayat imunisasi dan perjalanan/kontak dengan pelaku perjalanan.
Penyebab dan Tipe Virus Polio
Maxi Rein Rondonuwu memaparkan, virus Polio dapat mengakibatkan terjadinya kelumpuhan permanen terutama pada anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi. Penyakit polio ini disebabkan oleh virus Polio dan penularan faecal-oral yakni feses.
"Sudah pasti pada kebersihan di tangan juga. Jadi kalau tidak cuci tangan, virus bisa masuk melalui mulut atau lingkungan atau air yang terkontaminasi oleh tinja yang mengandung virus Polio dan memang kebanyakan ya virus-virus Polio berkembang di pencernaan," paparnya.
"Saat dia mengeluarkan kotoran feses, kemudian tidak masuk ke septic tank, ke lingkungan yang ada di sungai ada air tempat anak bermain, itu bisa menjadi sumber tempat penularan. Dan sekali lagi berkembang di saluran pencernaan."
Selanjutnya, virus Polio menyerang sistem saraf. Akibatnya, kekuatan tungkai otot berkurang dan lama-lama otot mengecil sehingga terjadi kelumpuhan. Masa inkubasi virus Polio direntang 7 sampai 21 hari untuk terjadi kelumpuhan.
Ada tiga tipe virus Polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan. Ketiga tipe virus Polio, antara lain:
Tipe 1, yaitu tipe Brunhilde yang berawal dari nama seekor kera, yang mana tipe ini pertama kali ditemukanTipe 2, yaitu tipe Lansing yang ditetapkan menurut nama kota di Amerika Serikat, yang mana mana tipe 2 pertama kali ditemukanTipe 3, yaitu tipe Leon yang berasal dari nama seorang penderita yang pertama kali ditemukan tipe 3 dari kotorannya (tinja)
Reporter: Fitri Haryanti HarsonoSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes Konfirmasi Kasus Polio di Klaten: Belum Ada Laporan KLB
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengkonfirmasi adanya kasus polio baru di Klaten, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah Polio yang Wajib Diketahui, Kenali Gejalanya
Dengan upaya pencegahan, diharapkan dapat mengurangi kasus polio dan melindungi anak-anak dari penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan ini.
Baca SelengkapnyaCara Penularan Polio yang Wajib Diwaspadai Orang Tua, Kenali Faktor Risikonya
Polio bisa menginfeksi anak lewat berbagai cara. Dengan mengetahui cara penularan polio ini, orang tua bisa mewaspadai apa saja yang berisiko untuk anaknya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istighosah di Jawa Timur, Siti Atikoh Bicara Pencegahan Polio
Pemerintah dinilai kecolongan lantaran sibuk dengan pencegahan pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaBahaya Polio bagi Anak dan Gejalanya, Orang Tua Wajib Tahu
Polio pada anak adalah masalah kesehatan yang serius yang harus diwaspadai oleh setiap orang tua. Penyakit ini menyerang saraf pusat dan menyebabkan lumpuh.
Baca SelengkapnyaDokter Ungkap Penyebab Anak Rentan Kena Polio
Mencegah anak untuk tidak terinfeksi Polio sangat penting.
Baca SelengkapnyaManfaat Vaksin Polio pada Anak, Lengkap Beserta Jenis dan Penjelasannya
Vaksin polio memegang peran krusial dalam melindungi kesehatan anak-anak dari penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen atau bahkan kematian.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Bangun Politeknik Unggulan di Aceh
Prabowo berharap pembangunan politeknik di Aceh ini bisa segera dijalankan. Dia berharap bisa memberikan sesuatu yang berharga bagi masyarakat Aceh.
Baca SelengkapnyaPolisi di Aceh Sita Ponsel Pengungsi Rohingya, Telusuri Jejak Sindikat Penyelundupan
Sebanyak sebelas pengungsi Rohingya diperiksa penyidik Polresta Banda Aceh.
Baca Selengkapnya