Seks dan anak jadi alasan untuk berhenti merokok
Merdeka.com - Alasan kesehatan saja sebenarnya sudah cukup untuk menghentikan kebiasaan merokok yang bisa menyebabkan penyakit bahkan kematian. Namun nyatanya motivasi para mantan perokok untuk berhenti bisa berbeda-beda.
Penelitian terbaru pada 2.000 mantan perokok pria dan wanita menunjukkan bahwa kebanyakan wanita berhenti karena ingin memiliki anak, sementara pria berhenti karena alasan seksual.
Sekitar 40 persen wanita dan 55 persen pria berhenti merokok karena mereka takut akan usia tua dan kematian yang bisa terjadi. Sementara 25 persen pria berhenti setelah mereka didiagnosis memiliki disfungsi ereksi. Sementara itu 45 wanita dan 10 persen pria mengaku berhenti merokok untuk cepat memiliki momongan.
Nikotin yang mengalir di aliran darah memang bisa mempengaruhi performa perokok di atas ranjang. Tak hanya berpengaruh pada kehidupan seksual, kebiasaan merokok juga bisa menurunkan risiko orang memiliki anak.
"Banyak pria dan wanita yang berhenti merokok karena takut akan mengalami kerusakan kulit permanen. Merokok memang menyebabkan keriput pada wajah dengan memakan protein yang dibutuhkan," ungkap juru bicara Quitfullstop.co.uk, seperti dilansir oleh Daily Mail (13/03).
Merokok juga bisa mengurangi elastisitas kulit dan merusak kolagen. Jadi, apapun alasannya paling tidak sudah banyak orang yang ingin berhenti merokok. Bagaimana pendapat Anda?
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebiasaan memukul merupakan suatu hal yang kerap dilakukan anak. Hal ini perlu diperhatikan dan dihindari oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaBanyak faktor yang menyebabkan warga Korea Selatan enggan menikah dan memiliki anak.
Baca SelengkapnyaKata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Makhluk unik pemakan semut, terkait erat dengan mamalia berkantung, memiliki proses perkembangbiakan menarik.
Baca SelengkapnyaWalau anak laki-laki kerap tidak dibolehkan untuk menangis, namun menangis ternyata penting untuk bisa tetap dilakukan anak laki-laki.
Baca SelengkapnyaSalah satu kebiasaan yang dilakukan oleh banyak anak adalah mengisap jari khususnya pada bagian jempol.
Baca SelengkapnyaBerikut potret momen manis seorang anak gadis dengan pengasuhnya yang bikin haru.
Baca SelengkapnyaMembiasakan bayi tidur sendiri bisa dilakukan mulai usia 3 bulan dengan berbagai cara.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnya