Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejumlah Hal yang penting Diketahui Orangtua Mengenai Dermatitis Atopik pada Anak

Sejumlah Hal yang penting Diketahui Orangtua Mengenai Dermatitis Atopik pada Anak Ilustrasi Dermatitis Atopik. ©the-dermatologist.com

Merdeka.com - Penyakit kulit kronis atau Dermatitis Atopik (DA) merupakan penyakit yang bisa menyerang sejumlah usia mulai dari bayi hingga orang dewasa. Terkait penyakit ini, terdapat sejumlah gejala dan hal lain yang penting untuk diketahui.

Dr. Anthony Handoko, SpKK, FINDV, CEO Klinik Pramudia mengatakan, DA merupakan penyakit kulit yang diturunkan secara herediter sehingga sebaiknya tidak memakai terminologi ‘sembuh’, melainkan ‘terkontrol’.”

Ia mengatakan ada beberapa faktor penyebab Dermatitis Atopik, seperti cuaca panas, perubahan cuaca, keringat yang banyak, debu, daya tahan menurun, stres dan gigitan seranggga.

“Secara umum penderita DA cenderung memiliki kulit yang cenderung kering dan gejala utama pada penderita DA adalah merah dan gatal, sehingga sering disebut dengan istilah eczema atau eksim,” ungkapnya.

Tentang DA pada anak, ia menerangkan, Prevalensi DA pada anak secara global 15-20 persen dari penderita DA, tetapi Insiden DA pada anak adalah yang tertinggi 85-95 persen. Di Indonesia, angka prevalensi kasus DA anak sekitar 23,67persen.

Pengobatan DA pada anak dan remaja tergantung dari keparahan penyakit dan fase penyakit apakah pada saat aktif atau fase maintenance. Obat yang dapat diberikan mulai dari Pengobatan Topikal, Oral, Penyinaran dan suntikan.

Terdapat beberapa zat aktif yang sering digunakan dalam pengobatan DA,yaitu, Kortikosteroid, Tacrolimus, Pimecrolimus.

Ia juga mengemukakan tentang beberapa mitos dan fakta yang paling sering ditanyakan mengenai perawatan DA anak, antara lain harus mandi air panas, minum darah ular, memakai pakaian tebal dan pantang makanan.

Secara teoritis lokasi kelainan kulit pada DA berbeda pada setiap fase usia anak atau remaja, dewasa, manula, geriatri. Lokasi klasik pada usia anak adalah lipat siku, lipat lutut, seputar bibir atau mata dan pipi.

“Yang perlu diperhatikan adalah penderita DA, biasanya memiliki gejala penyerta seperti hidung meler atau bersin pada pagi hari (rhinitis allergica), mata merah (Conjunctivitis allergica), dan asma,” tutupnya.

Reporter: Anisha Saktian PutriSumber: Fimela.com

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengapa Semakin Banyak Anak Muda yang Mengidap Kanker di Saat Ini?
Mengapa Semakin Banyak Anak Muda yang Mengidap Kanker di Saat Ini?

Pada beberapa waktu terakhir, terdapat peningkatan jumlah pengidap kanker usia muda. Ini penyebab terjadinya peningkatan jumlah pengidap kanker tersebut.

Baca Selengkapnya
5 Jenis Dermatitis yang Umum Terjadi, Pahami Penyebabnya
5 Jenis Dermatitis yang Umum Terjadi, Pahami Penyebabnya

Memahami jenis-jenis dermatitis penting untuk penanganan yang tepat dan efektif.

Baca Selengkapnya
Jenis Kanker yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Penyebab dan Gejalanya
Jenis Kanker yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Penyebab dan Gejalanya

Kanker adalah penyakit yang ditakuti oleh banyak orang, terutama orang tua yang memiliki anak. Ya, kanker bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kenali dan Waspadai Gejala Kanker pada Anak
Kenali dan Waspadai Gejala Kanker pada Anak

Kanker merupakan penyakit yang identik dengan orang tua, walau begitu, masalah kesehatan ini juga dapat dialami oleh anak-anak.

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya Kecerdasan, 6 Hal Ini Juga Bisa Diturunkan Ayah pada Anak
Bukan Hanya Kecerdasan, 6 Hal Ini Juga Bisa Diturunkan Ayah pada Anak

Sejumlah kondisi bisa diturunkan pada anak oleh ayah karena genetik.

Baca Selengkapnya
7 Penyebab ISPA pada Anak, Begini Cara Mengatasinya
7 Penyebab ISPA pada Anak, Begini Cara Mengatasinya

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh anak-anak.

Baca Selengkapnya
Terapi untuk Anak Penderita ADHD, Orang Tua Wajib Tahu
Terapi untuk Anak Penderita ADHD, Orang Tua Wajib Tahu

ADHD tidak bisa disembuhkan namun gejala dapat dikontrol dengan terapi.

Baca Selengkapnya
Bisa Berujung Kanker Pankreas di Usia Muda, Hindari Gaya Hidup Kurang Gerak
Bisa Berujung Kanker Pankreas di Usia Muda, Hindari Gaya Hidup Kurang Gerak

Gaya hidup kurang gerak atau sedentari bisa berujung berbagai masalah kesehatan termasuk munculnya kanker pankreas di usia muda.

Baca Selengkapnya
OPINI: Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal
OPINI: Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal

Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal

Baca Selengkapnya