Pusar bau? Kenali penyebab dan penanggulangannya

Merdeka.com - Pusar adalah suatu bagian tubuh yang terkadang memiliki bau yang tidak enak apabila jarang sekali dibersihkan. Namun tahukah Anda, apa yang menyebabkan pusar itu berbau kurang sedap?

Pada umumnya, banyak orang yang tidak terlalu peduli dengan kebersihan daerah pusar mereka. Dengan tidak adanya kepedulian tersebut, maka akan mengakibatkan daerah sekitar pusar dan bagian tengahnya akan menimbulkan bau tak sedap.

Tentunya ada anggapan bahwa bau tersebut muncul akibat penumpukan daki dan kotoran, namun ternyata ada beberapa hal lain yang dapat menyebabkan pusar berbau. Berikut 2 hal yang dapat menyebabkan pusar bau dan cara penanggulangannya.

Kurang higienis

Sesuai dengan karakteristiknya, tentu diperlukan penanganan khusus untuk pusar terutama yang memiliki model mengerucut dan dalam. Dengan kurangnya kebersihan di daerah tersebut, maka tentu saja kotoran bercampur daki akan mengakibatkan bau tidak sedap muncul.

Cara penanganannya yaitu dengan menggunakan pelembab tubuh untuk bagian luarnya dan Anda juga dapat memakai cutton bud untuk bagian dalamnya. Setelah dibersihkan dengan air, keringkan dengan kain yang bersih dan higienis.

Infeksi

Infeksi pada bagian pusar tidak hanya dialami oleh anak-anak saja melainkan juga dapat mengenai orang dewasa. Infeksi pada pusar biasanya akan memunculkan warna merah di sekitarnya dan pembengkakan. Ketika infeksi terjadi, maka akan muncul cairan bening atau juga lendir kuning tipis serta akan menimbulkan aroma tidak sedap.

Penyebab umum dari infeksi pada pusar adalah kurangnya kehigienisan dan tidak pernah dibersihkan sehingga muncul kuman yang mengakibatkan luka. Untuk orang dewasa, infeksi pada pusar pada umumnya akan muncul secara perlahan, sedangkan pada bayi akan lebih cepat.

Cara penanggulangannya adalah dengan membersihkannya setiap mandi kemudian mengeringkannya serta mengolesi daerah yang infeksi dengan antiseptik. Namun apabila cara penanganan sudah dilakukan dan infeksi tetap ada antara 3-4 hari, maka Anda perlu pergi ke dokter karena dikhawatirkan hal tersebut merupakan penyakit lain.