Punya Anak Rewel Bisa Buat Bayi Rentan Alami Depresi
Merdeka.com - Memiliki bayi yang rewel tak hanya bisa mempengaruhi kualitas tidur seorang ibu saja. Hal ini bahkan juga disebut dapat meningkatkan risiko depresi yang dimiliki oleh ibu tersebut.
Dilansir dari Health24, sebuah penelitian mengungkap bahwa perilaku rewel ini ketika dipadukan dengan kelahiran prematur dapat mempengaruhi mood seorang ibu baru.
"Kamu menemukan bahwa risiko depresi maternal dibedakan oleh usia kehamilan serta kerewelan bayinya," jelas peneliti, Dr. Prachi Shah dari University of Michigan's C.S. Mott Children's Hospital di Ann Arbor.
Untuk penelitian ini, peneliti melihat kondisi dari 8.200 anak lebih di Amerika Serikat dan ibu mereka. Dari penelitian tersebut diketahui bahwa ibu dari orang tua prematur dengan balita rewel (lahir pada minggu ke-24 hingga 31 kehamilan) memiliki kemungkinan dua kali lipat mengalami gejala depresi sedang dibanding orangtua anak prematur yang balitanya mudah ditenangkan.
Walau begitu, terdapat sebuah yang hal cukup mengejutkan mengenai waktu kelahiran dan tingkat kerewelan anak ini.
"Orangtua dari anak rewel yang lahir tepat waktu dan secara normal cenderung lebih mudah mengalami sejumlah kesulitan yang berhubungan dengan depresi maternal dibanding orangtua dari balita rewel yang lahir lebih prematur," ujar Shah.
Di antara ibu yang bayinya lahir antara 32 hungga 36 minggu mengandung dan ibu yang anaknya lahir dalam waktu tepat, terdapat sebuah perbedaan. Mereka yang memiliki bayi rewel cenderung dua kali lipat lebih mudah mengalami gejala depresi dibanding dengan yang memiliki anak tak rewel.
"Hasil temuan ini mendukung bahwa semua ibu yang merawat bayi dengan temperamen lebih sulit mungkin membutuhkan bantuan lebih untuk mengatasi masalah emosional," jelas Shah.
Masalah bayi rewel ini dianggap oleh Shah tidak boleh dianggap sebelah mata. Dia menyebut bahwa membutuhkan perhatian lebih mengenai hal ini.
"Dokter anak dan pihak yang bertanggungjawab harus memperhatikan lebih lanjut pada ibu yang kesulitan untuk menenangkan bayi mereka," ujar Shah.
"Intervensi dini mungkin membantu mengurangi risiko depresi maternal yang mempengaruhi secara negatif hubungan anak dan orangtua yang dapat membahayakan kesehatan baik pada ibu dan anak," tandasnya.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara Mencegah dan Mengatasi Anak Rewel pada Perjalanan Darat dan Udara
Pada musim liburan, banyak orangtua mengajak anak mereka untuk berlibur. Dalam perjalanan, tak jarang anak mengalami rewel. Begini cara menenangkannya.
Baca Selengkapnya9 Cara Cepat Bantu Bayi Tertidur Pulas di Malam Hari
Anak yang rewel dan tak mau tidur dengan mudah di malam hari merupakan masalah orangtua. Berikut sejumlah cara untuk membantu anak tertidur pulas.
Baca SelengkapnyaDampak Membiarkan Bayi Menangis Terlalu Lama, Bisa Pengaruhi Kesehatan Mentalnya
Dampak membiarkan bayi menangis terlalu lama mungkin memang tidak terlihat langsung, namun bisa menjadi buruk jika kebiasaan ini tidak diperbaiki.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Apakah Anak Bayi Kita Tidur Terlalu Lama? Ini Cara Mengetahuinya
Bayi yang baru lahir cenderung tidur dalam waktu yang cukup lama.
Baca SelengkapnyaMengenal Gejala Selesma pada Anak, Begini Cara Mencegahnya
Gejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.
Baca SelengkapnyaTanda Bayi Kekurangan Zat Besi, Kulit Pucat dan Sering Rewel
Kekurangan zat besi pada bayi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan sehingga patut diperhatikan.
Baca SelengkapnyaManfaat Luar Biasa Dibalik Pelukan Hangat dengan Orang Terkasih, Salah Satunya Redakan Stres
Pelukan tidak hanya mengurangi rasa sakit dan kecemasan, tetapi juga dapat mengurangi tingkat depresi dan perilaku agresif pada seseorang.
Baca SelengkapnyaPenyebab Susah Tidur Saat Hamil Muda, Ketahui Cara Mengatasinya
Susah tidur menjadi salah satu risiko gejala yang muncul di awal kehamilan.
Baca SelengkapnyaPenyebab Amandel Membesar pada Anak, Ketahui Gejala dan Cara Mengatasinya
Penyakit amandel membesar pada anak adalah kondisi di mana amandel mengalami peradangan dan pembengkakan.
Baca Selengkapnya