Polusi udara tingkatkan risiko hipertensi ibu hamil
Merdeka.com - Selama ini polusi udara dianggap sangat berbahaya untuk pernapasan. Namun sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa polusi udara tak hanya membahayakan pernapasan saja. Polusi udara juga bisa memberikan efek buruk pada wanita yang sedang hamil.
Hasil penelitian yang diterbitkan dalam Journal Epidemology & Community Health ini menunjukkan bahwa polusi udara bisa meningkatkan tekanan darah dan memicu hipertensi pada ibu hamil. Dibandingkan dengan wanita hamil yang tak terpapar polusi udara, ibu hamil yang terkena polusi udara lebih berkemungkinan terkena hipertensi.
Berdasarkan pengamatan peneliti di University of Florida, ibu hamil yang terkena hipertensi akibat polusi udara lebih berkemungkinan mengalami komplikasi yang bisa membahayakan nyawa ibu dan janinnya, seperti dilansir oleh Softpedia (14/02).
Topik pilihan: Ibu Hamil | Tekanan Darah Tinggi | Wanita merdeka
Hasil penelitian ditemukan setelah peneliti melakukan pengamatan terhadap data medis dari 22.000 wanita yang melahirkan di Jacksonville, Florida antara tahun 2004 hingga 2005. Selain itu, peneliti juga mengaitkannya dengan kualitas udara pada area tempat tinggal para ibu hamil. Peneliti tidak memasukkan wanita yang dari awal memang memiliki sejarah hipertensi demi keabsahan data. Begitu juga wanita yang melahirkan prematur dan memiliki masalah kesehatan lainnya.
Peneliti menemukan bahwa wanita hamil yang mengalami hipertensi adalah mereka yang secara konstan terpapar oleh zat polusi dalam udara seperti karbon dioksida, sulfur dioksida, atau partikel polusi lainnya. Peneliti Xiaohui Xu, M.D., Ph.D., menjelaskan bahwa janin dalam kandungan sangat sensitif terhadap banyak faktor lingkungan.
Polusi udara adalah salah satu faktor yang bisa mempengaruhi kesehatan dan perkembangan bayi, serta memicu komplikasi pada ibu hamil. Sebaiknya ibu tak hanya memperhatikan makanan yang dikonsumsi saat hamil, melainkan juga udara yang mereka hirup.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dampak Olahraga saat Perut Kosong, Bisa Picu Hipoglikemia
Olahraga dengan perut kosong dianggap dapat membantu pembakaran lemak lebih banyak. Padahal, kondisi ini bisa menimbulkan dampak negatif bagi tubuh.
Baca Selengkapnya5 Komplikasi Akibat Hipertensi yang Penting Diwaspadai, Sebabkan Penyakit Serius
Hipertensi memiliki penyakit penyerta yang serius seperti stroke, jantung, dan gagal ginjal.
Baca Selengkapnya11 Cara Mudah dan Cepat Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Darah
Kadar kolesterol milik seseorang bisa berpengaruh pada berbagai hal pada kesehatan. Sejumlah cara bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dengan mudah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tanda-Tanda Hipertensi pada Anak yang Perlu Diwaspadai, Cegah sejak Dini
Tanda-tanda hipertensi pada anak bisa berbeda-beda, tergantung pada usia dan penyebabnya. Namun, tetap ada tanda-tanda umum yang wajib orang tua tahu.
Baca SelengkapnyaPenyebab Kaki Pegal saat Hamil, Begini Cara Mengatasinya
Kaki pegal saat hamil adalah kondisi umum yang dialami oleh sebagian besar perempuan hamil.
Baca SelengkapnyaPerhatikan Konsumsi Makanan Selama Liburan untuk Cegah Masalah Kolesterol
Mengawasi pola makan selama masa liburan, khususnya saat perayaan Natal dan Tahun Baru, menjadi langkah penting untuk mencegah gangguan kolesterol.
Baca SelengkapnyaPenyebab Nyeri Dada setelah Olahraga, Tak Selalu Penyakit Jantung
Olahraga adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan. Namun, kadang olahraga juga bisa menimbulkan efek samping yang tidak menyenangkan, seperti nyeri dada.
Baca Selengkapnya5 Manfaat Air Rebusan Daun Salam, Bisa Cegah Gula Darah hingga Kolesterol Naik
Selain memberikan sentuhan istimewa pada hidangan, daun salam juga bermanfaat dalam mengatur kadar gula darah serta kolesterol dalam tubuh, lho!
Baca SelengkapnyaManfaat Daun Bidara bagi Kesehatan, Efektif Menurunkan Kolesterol
Daun bidara memiliki beragam kandungan baik untuk tubuh.
Baca Selengkapnya