Percepat kelahiran bisa sebabkan autisme pada anak
Merdeka.com - Sebuah penelitian besar mengungkap bahwa autisme pada anak berkaitan dengan proses kelahiran mereka yang dipercepat atau 'dipaksa'. Hal ini ditengarai berhubungan dengan obat yang diberikan pada ibu untuk membuat kelahiran lebih cepat dan lancar.
Tak hanya itu, ibu yang memiliki diabetes juga diperkirakan bisa menyebabkan komplikasi pada janin akibat proses kelahiran yang dipercepat ini. Meski begitu, penelitian ini tak memberikan kesimpulan yang pasti sehingga peneliti menjelaskan agar penelitian ini tak mempengaruhi keputusan dokter untuk mempercepat kelahiran bayi jika memang diperlukan demi keselamatan ibu dan bayi.
"Kami tak menemukan adanya kaitan sebab akibat. salah satu hal yang patut dipertimbangkan adalah alasan untuk mempercepat kelahiran itu sendiri," ungkap Simon Gregory, ketua peneliti dari Duke University, seperti dilansir oleh US News (12/08).
Penelitian ini merupakan penelitian terbesar yang mengamati tentang kaitan waktu kelahiran dengan autisme. Penelitian ini melibatkan 600.000 kelahiran di Carolina Utara selama tahun 1990 - 2008. Diketahui bahwa satu dari tiga bayi yang proses kelahirannya dipercepat menggunakan obat perangsang mengalami autisme.
Obat yang digunakan untuk merangsang agar ibu cepat melahirkan biasanya mengandung oxytocin dan prostaglandins. Penelitian ini juga mengungkap bahwa kelahiran yang dipercepat menggunakan obat lebih berpengaruh terhadap anak laki-laki dibandingkan anak perempuan.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit
Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaPenyebab Anak Hiperaktif dan Cara Mengatasinya, Orang Tua Wajib Tahu
Melihat perilaku anak yang tidak bisa diam, membuat orang tua kerap menduga anak hiperaktif. Apa penyebabnya?
Baca Selengkapnya5 Gejala Alergi pada Anak dan Cara Mengatasinya, Orang Tua Wajib Tahu
Gejala alergi pada anak bisa bervariasi, tergantung pada jenis alergen dan cara tubuh meresponsnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengenal Gejala Selesma pada Anak, Begini Cara Mencegahnya
Gejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.
Baca SelengkapnyaTak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja
Pemberian ASI merupakan hal penting pada bayi. Dalam pemberiannya, dokter anak menyebut cukup dilakukan selama 15-30 menit.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah Usus Buntu pada Anak, Jaga Asupannya tetap Sehat
Usus buntu pada anak adalah kondisi medis di mana apendiks, organ kecil yang menempel pada usus besar mengalami infeksi dan peradangan.
Baca Selengkapnya7 Cara Mengatasi Anak yang Pilih-pilih Makanan dan Membuatnya Makan Lebih Sehat
Pada anak yang pemilih makanan terdapat cara agar dia makan lebih sehat dan lahap.
Baca SelengkapnyaSejak Usia Berapa dan Bagaimana Karakter Anak Terbentuk dan Muncul
Munculnya karakter anak perlu dikenali oleh orangtua untuk menentukan cara parenting yang tepat bagi perkembangan buah hati.
Baca SelengkapnyaTerapi untuk Anak Penderita ADHD, Orang Tua Wajib Tahu
ADHD tidak bisa disembuhkan namun gejala dapat dikontrol dengan terapi.
Baca Selengkapnya